Radiologi, juga dikenal sebagai pencitraan diagnostik, adalah serangkaian tes yang mengambil gambar bagian tubuh. Radiologi ini mencakup dua bidang, radiologi diagnostik dan intervensi yang keduanya menggunakan energi radiasi untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Nah, tugas administrasi radiologi adalah membantu menangani administrasi pasien yang ingin melakukan radiologi.
Radiologi sendiri mempunyai ujian scan diagnostik yang berbeda, beberapa yang paling umum adalah X-ray, MRI, ultrasound, CT scan dan PET scan. Dokter radiologi akan melihat hasil dari tes pencitraan tertentu untuk menemukan gambar tubuh untuk mengevaluasi dan mendukung diagnosis. Nah, dalam mencatat dan menyampaikan hasil diagnosis inilah, dokter akan dibantu oleh seorang administrator.
Tugas Administrasi Radiologi
Secara umum, administrasi radiologi mempunyai tugas untuk mengawasi penjadwalan unit radiologi di rumah sakit dan proses administrasi lainnya yang terkait. Administrasi radiologi bertanggung jawab untuk berbagai tugas yang melibatkan arahan, koordinasi, dan pencatatan hasil tes radiologi pada semua pasien. Berikut adalah tugas dari administrasi radiologi secara detail :
1. Memastikan Operasional Unit Radiologi Berjalan Optimal
Staf administrasi radiologi bertugas untuk memastikan proses operasional rumah sakit khususnya bagian radiologi. Staf administrasi radiologi bertanggung jawab penuh untuk memastikan kegiatan operasional radiologi berjalan optimal dengan berkoordinasi kepada dokter, pasien dan staf lainnya.
2. Membuat Jadwal Pemeriksaan Radiologi
Tugas dari administrasi radiologi selanjutnya adalah menjadwalkan dan menyiapkan pasien untuk ujian scan dan mengikuti protokol radiologi sebagaimana mestinya. Administrasi radiologi berperan sebagai penghubung dengan dokter dan staf medis lainnya untuk memastikan tes radiologi yang sesuai untuk pasien.
3. Menyiapkan Jadwal Bulanan Unit Radiologi
Administrasi radiologi bertugas untuk mempersiapkan semua jadwal bulanan, cuti atau jadwal lembur dokter dan staf medis. Administrasi radiologi juga serta mengatur kegiatan rutinan seluruh staff di unit radiologi. Administrasi radiologi juga harus mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait proses dalam penjadwalan.
Apakah ada jadwal yang bentrok, overlapping dan sebagainya, semua perlu dikoordinasikan oleh petugas administrasi untuk memaksimalkan efisiensi kegiatan dan tugas seluruh staf radiologi.
4. Membuat Jadwal Pasien
Administrasi radiologi adalah orang yang berperan penting dalam menjadwalkan pasien untuk melakukan radiologi. Bukan hanya itu saja, administrasi radiologi juga yang menangani komunikasi dengan pasien berkaitan dengan jadwal pemeriksaan, rujukan dokter, mengkonfirmasikan informasi alamat pasien dan sebagainya.
5. Mengelola Peralatan Radiologi
Bertanggung jawab untuk melaporkan masalah peralatan, fasilitas dan menyediakan area kerja yang aman dan bersih untuk staf radiologi adalah tugas utama staf administrasi radiologi.
Apapun yang berkaitan dengan peralatan radiologi dan fasilitas lainnya yang menunjang operasional unit radiologi di rumah sakit, maka itu sudah menjadi tugas administrasi radiologi untuk mengelolanya dengan baik.
6. Mencatat Dokumen Penting Pasien
Sebelum pasien mendapatkan jadwal pemeriksaan, maka pasien diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Administrasi radiologi bertugas untuk mengurus pendaftaran pasien dengan memastikan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan agar bisa menjalani pemeriksaan.
Administrasi radiologi harus mencatat setiap dokumen penting pasien yang datang untuk memudahkan pendataan apabila pasien kembali datang untuk melakukan pemeriksaan.
7. Membuat Laporan Pasien kepada Dokter
Administrasi radiologi juga bertugas untuk melaporkan temuan apapun yang terjadi pada pasien. Segala hal yang berkaitan dengan pasien yang akan melakukan pemeriksaan radiologi harus dilaporkan kepada dokter.
Administrasi radiologi adalah media yang menjadi jembatan komunikasi antara dokter dan pasien sebelum melakukan pemeriksaan. Keluhan apapun yang dihadapi oleh pasien menjadi tanggung jawab staf administrasi radiologi untuk menyampaikannya ke dokter.
Kisaran Gaji Administrasi Radiologi
Untuk kisaran gaji seorang administrasi radiologi memang tidak setinggi yang dihasilkan oleh dokter radiologi. Gaji rata-rata staf administrasi radiologi di Indonesia adalah 3 hingga 5 juta per bulannya tergantung pada seberapa besar rumah sakit tempatnya bekerja.
Kisaran gaji juga dapat s bervariasi tergantung pada banyak faktor penting, termasuk pendidikan, keterampilan tambahan, jumlah tahun bekerja di profesi ini. Gaji yang didapatkan juga akan semakin naik jika mendapatkan kenaikan pangkat.
Tenaga administrasi radiologi juga akan mendapatkan tunjangan lainnya selain gaji pokok seperti bonus insentif kinerja, bonus lembur, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketengakerjaan serta bonus Tunjangan Hari Raya (THR).
Syarat Melamar Administrasi Radiologi
Meski tugasnya berkaitan dengan administrasi, Anda yang ingin mendaftar pekerjaan ini tidak bisa melamar dengan hanya bermodalkan ijazah S1 Ilmu Administrasi saja. Tugas administrasi radiologi yang berkaitan dengan pemeriksaan pasien menuntut Anda untuk paham tentang radiologi juga.
Oleh sebab itu, syarat utama untuk mendaftar pekerjaan menjadi administrasi radiologi adalah mempunyai background pendidikan D3/D4 Radiologi atau paling minimal adalah lulusan SMK Kesehatan.
Anda yang mempunyai background pendidikan di bidang sosial kemungkinan harus belajar memahami radiologi lebih jauh. Selain itu, Anda perlu mempunyai beberapa skill atau kemampuan seperti :
Kemampuan Interpersonal yang Baik
Menjadi seorang administrasi radiologi akan membuat Anda berurusan dengan orang-orang. Pasien yang menemui Anda untuk melakukan pendaftaran mungkin kesakitan, ketakutan atau stres.
Anda perlu mempunyai keterampilan interpersonal yang baik untuk bisa membuat pasien tetap tenang dan menyelesaikan proses pendaftaran dengan memenuhi syarat yang berlaku.
Sikap yang menenangkan dan memberikan sedikit empati mungkin bisa membantu pasien yang datang. Jika memang perlu, Anda bisa belajar menenangkan pasien atau menghilangkan ketakutan mereka.
Sensitivitas dan rasa empati yang baik adalah keterampilan yang berguna untuk dimiliki oleh administrasi radiologi.
Kemampuan Berkomunikasi
Karir di bidang administrasi radiologi membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Kemampuan untuk mendengarkan apa yang dikatakan pasien dan membuat keputusan yang benar tentang apa yang perlu dilakukan adalah penting.
Hasil tes yang nantinya dikeluarkan oleh dokter untuk disampaikan kepada pasien harus dikomunikasikan dengan sebaik mungkin.
Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik. Anda juga dituntut untuk menyajikan informasi dengan jelas dan singkat kepada pasien, apakah komunikasi itu tertulis atau lisan.
Nah, karena kesehatan pasien bisa berpotensi menimbulkan resiko, komunikasi yang Anda sampaikan ini harus akurat dan Anda harus bisa memahami apa yang disampaikan oleh dokter kepada pasien.
Sebagai administrasi radiologi, Anda tidak hanya melayani pasien saja, Anda juga akan berkomunikasi dengan dokter, staf radiologi, karyawan yang lain hingga direktur rumah sakit. Jadi, keterampilan komunikasi yang bagus adalah kunci untuk diterima di pekerjaan ini.
Menguasai Microsoft Office
Program Microsoft Office seperti Word dan Excel adalah landasan dasar dari setiap tugas administrasi. Anda harus memiliki keahlian dengan program Microsoft Office. Jika Anda tidak terbiasa dengan cara kerjanya, maka Anda bisa asah skill dengan mengikuti kursus. Anda juga harus mempunyai skill manajemen basis data yang bagus.
Mampu mengatur data dengan cara yang jelas adalah keterampilan administrasi yang utama. Dari bekerja dengan spreadsheet hingga mengelola sistem pengarsipan, kemampuan memahami sistem basis data sangat diperlukan.
Baca juga: Tugas Customer Service
Apakah Anda merasa bahwa tugas administrasi radiologi ini sesuai dengan passion yang Anda miliki? Jika ya, segera temukan lowongan administrasi radiologi sekarang juga!