Supervisor memiliki peran penting dalam sebuah manajemen perusahaan. Supervisor memiliki peran sebagai seorang pengawas yang berarti mengawasi bawahan di tempat kerjanya. Baik tempat kerja itu sebuah pabrik, industri, toko retail maupun bisnis UKM, hampir semua tugas supervisor di mana saja sama, yakni sebagai pengawas.
Supervisor adalah bagian dari tim manajemen yang memegang peran utama karena harus melakukan banyak hal untuk membantu perusahaan mencapai produktivitas. Oleh karena itu, supervisor juga bisa disebut sebagai satu-satunya manajer yang memiliki peran penting di tingkat pelaksanaan.
Tugas Supervisor
Ada yang menyebut, supervisor adalah seorang pengawas dan juga sebagai pekerja, namun adapula pendapat yang menyebutkan bahwa supervisor setara dengan seorang manajer. Tetapi supervisor lebih kepada manajer operasi karena pekerjaan utamanya adalah mengelola pekerja atau karyawan di level manajemen operatif. Berikut adalah tugas seorang supervisor :
1. Mendelegasikan Tugas Kepada Karyawan
Bagian dari tugas utama seorang supervisor adalah memberikan tugas kepada karyawan. Supervisor harus mendelegasikan tugas berdasarkan pengalaman dan minat yang dimiliki oleh karyawannya. Seorang supervisor harus membiarkan karyawannya melakukan tugas yang mereka sukai dan memberikan motivasi kepada karyawannya agar mereka merasa dihargai.
Dengan motivasi yang diberikan supervisor, maka umumnya karyawan akan lebih bertanggung jawab terhadap tugas-tugas dan proyek-proyek yang diberikannya agar bisa diselesaikan lebih tepat waktu.
2. Melakukan Perencanaan dan Pengorganisasian
Tugas utama lainnya dari supervisor adalah merencanakan jadwal kerja harian karyawan dengan membimbingnya sesuai dengan sifat pekerjaan. Supervisor juga harus bisa membagi pekerjaan di antara karyawannya sesuai dengan minat, bakat dan keterampilannya.
3. Mengatur Kondisi Kerja
Seorang supervisor bertugas untuk mengatur sumber daya fisik di tempat kerja dan diarahkan dengan tepat. Sumber daya fisik yang perlu diatur oleh supervisor bisa melibatkan sarana dan prasarana yang menunjang kinerja para karyawannya.
Tanggung jawab utama seorang supervisor juga harus menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai kepada para pekerjanya.
4. Memberikan Bimbingan
Supervisor adalah seorang pemimpin yang membawahi para karyawannya. Dia memimpin para karyawan atau pekerja dan memberikan semangat ke mereka untuk melakukan yang terbaik.
Supervisor harus membimbing para karyawannya agar bisa memenuhi target atau memperbaiki target produksi. Supervisor harus bisa memberikan instruksi dan bimbingan yang tepat agar karyawannya bisa mencapai target tersebut.
5. Memberikan Motivasi
Seorang supervisor juga memainkan peran penting dengan memberikan motivasi kepada karyawannya untuk bekerja lebih lebih baik. Motivasi yang diberikan bisa berupa reward atau insentif yang dapat menginspirasi para karyawannya bekerja menjadi lebih baik lagi.
6. Menjadi Penghubung Antara Manajemen dan Karyawan
Seorang supervisor juga mempunyai tugas sebagai penghubung antara manajemen dan karyawannya. Supervisor adalah orang yang mengkomunikasikan kebijakan manajemen kepada pekerjanya dan juga memberikan instruksi kepada karyawan atas nama manajemen.
Supervisor juga mempunyai tugas untuk membangun komunikasi yang dekat dengan para karyawannya. Supervisor harus siap berinteraksi dengan masalah, keluhan dan saran, dari karyawan untuk disampaikan kepada manajemen. Komunikasi yang terbangun dengan baik antara supervisor dan karyawannya bisa memudahkan pengontrolan kinerja karyawannya.
7. Melaporkan Kinerja dan Operasional Bisnis
Seorang supervisor mempunyai tugas penting untuk melaporkan tentang biaya, kualitas, dan output apa pun yang dapat bertanggung jawab untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Faktor-faktor seperti hal di atas adalah tugas penting supervisor untuk dapat dilaporkan secara berkala kepada manajemen.
8. Memperkenalkan Metode Kerja Baru
Supervisor dituntut untuk bisa mengetahui peta persaingan pasar saat ini agar bisa berinovasi untuk meningkatkan produksi. Nah, tugas supervisor berkaitan dengan perannya ini adalah, ia harus bisa memberikan metode kerja baru kepada karyawannya.
Inovasi itu bukan hanya tentang metode saja, supervisor bisa menggeser pekerja ke dalam jadwal baru, mencoba yang terbaik untuk terus berinovasi. Bisa juga dengan meningkatkan lingkungan fisik di sekitar karyawan yang menambah semangat kerja.
9. Melakukan Mentoring dan Pelatihan Karyawan
Supervisor juga dianggap sebagai mentor bagi karyawan, terutama untuk supervisor yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di lapangan. Satu tugas besar menjadi seorang supervisor adalah harus selalu menjadi panutan positif bagi karyawannya. Supervisor harus bisa memberi contoh yang baik melalui tindakan sehari-harinya.
Memberikan pelatihan juga merupakan bagian penting dari kegiatan sehari-hari supervisor untuk menunjang kinerja karyawannya.
10. Mengelola Konflik di antara Anggota Karyawan
Idealnya, semua anggota karyawan harus selalu akur, tetapi, sayangnya, sulit untuk membuat semua karyawan tetap akur. Sebagai seorang supervisor, sudah menjadi tugasnya untuk menangani konflik yang terjadi di antara karyawannya dengan cara-cara yang bijak. Konflik yang berkepanjangan di setiap anggota tim dikhawatirkan bisa memberikan kinerja buruk.
11. Menyebarkan Informasi dalam Organisasi
Banyak bisnis menggunakan struktur organisasi top-down, yang berarti keputusan dibuat di atas dan akan diturunkan kepada manajemen di bawahnya. Supervisor bisa menjadi penghubung di sistem organisasi yang demikian.
Apa pun tipe organisasi yang Anda ikuti, supervisor adalah orang yang diberikan tanggung jawab untuk menyampaikan pembahasan dari manajemen dan disampaikan kepada karyawan tingkat bawah. Supervisor bertanggung jawab untuk menjaga jalur komunikasi dengan karyawannya.
Supervisor mempunyai tugas untuk menyampaikan jadwal rapat, mengatur shifting baru karyawan, dan menyampaikan aturan-aturan baru dari manajemen.
12. Menetapkan Hasil dan Target
Inti dari setiap bisnis adalah pekerjaan yang dilakukan karyawannya setiap hari. Supervisor berperan menentukan sasaran untuk tim dan memantau kinerja karyawannya. Jika ada proyek yang lebih besar, supervisor akan ditugaskan untuk memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan target yang ingin dicapai dengan tepat waktu.
Kisaran Gaji Profesi Supervisor
Dengan tugas dan perannya yang begitu besar, maka bisa dikatakan gaji menjadi seorang supervisor ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Namun kisaran gaji menjadi seorang supervisor ini berbeda-beda, tergantung dengan ruang lingkup pekerjaannya dan juga pengalaman yang dimilikinya.
Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh supervisor, maka akan semakin besar gaji yang diberikan. Adapun kisaran gaji seorang supervisor adalah :
- Supervisor di sebuah toko atau minimarket adalah Rp 5.000.000 per bulannya.
- Supervisor di sebuah hotel bintang berkisar Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan .
- Supervisor di sebuah perusahaan besar adalah sekitar Rp 12.000.000 – Rp 15.000.000 per bulannya.
Namun gaji yang disebutkan di atas ini belum mencakup tunjangannya ya! Sebab tunjangan beberapa perusahaan itu berbeda antara satu dan lainnya.
Kualifikasi Kerja Supervisor
Untuk bisa menjadi seorang supervisor, maka setidaknya Anda harus mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
- Pengetahuan yang baik tentang MS Office.
- Lulusan SMA/SMK. Lulusan S1 semua jurusan lebih disukai.
- Pria atau wanita maksimal usia 30 tahun.
Skill yang mungkin harus dimiliki adalah
- Paham dengan kebijakan perusahaan dan pedoman hukum lapangan kerja.
- Kemampuan untuk mempelajari berbagai deskripsi pekerjaan.
- Mempunyai komunikasi yang baik.
- Keterampilan interpersonal yang bagus.
- Mempunyai keterampilan berorganisasi dan kepemimpinan.
Baca juga: Tugas SPG
Apabila Anda mempunyai skill yang disebutkan di atas dan dirasa sanggup untuk mengemban tugas supervisor, maka Anda bisa mendaftar pekerjaan menjadi seorang supervisor.