Gerak revolusi bumi menjadi salah satu fenomena alam yang menarik untuk dipelajari. Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari dalam satu tahun. Dalam perjalanannya, bumi mengalami perubahan yang signifikan yang berdampak pada kehidupan manusia di bumi.
Gerak Revolusi Bumi
Gerak revolusi bumi terjadi karena adanya gaya gravitasi antara bumi dan matahari. Bumi mengelilingi matahari dalam orbit elips dengan jarak rata-rata sekitar 149,6 juta kilometer. Waktu revolusi bumi adalah 365,25 hari, sehingga setiap empat tahun sekali terdapat satu hari ekstra dalam kalender yang kita kenal sebagai tahun kabisat.
Dampak Gerak Revolusi Bumi
Gerak revolusi bumi memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan manusia di bumi. Salah satu dampaknya adalah perubahan musim. Posisi bumi yang bergerak mengelilingi matahari membuat jumlah sinar matahari yang diterima bumi berbeda-beda di setiap daerahnya. Hal ini menyebabkan perbedaan suhu dan cuaca di berbagai belahan bumi. Selain itu, gerak revolusi bumi juga mempengaruhi lamanya siang dan malam, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman dan kehidupan hewan.
Peran Penting Gerak Revolusi Bumi
Gerak revolusi bumi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia di bumi. Salah satunya adalah sebagai penentu waktu dan kalender. Selain itu, gerak revolusi bumi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi. Posisi bumi yang menjauh atau mendekat dari matahari mempengaruhi jumlah sinar matahari yang diterima bumi. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman, hewan dan keberadaan air di bumi.
Kesimpulan
Gerak revolusi bumi adalah fenomena alam yang menarik untuk dipelajari. Gerakan bumi mengelilingi matahari dalam orbit elips berdampak pada kehidupan manusia di bumi. Perubahan musim, lamanya siang dan malam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman dan kehidupan hewan adalah dampak dari gerak revolusi bumi. Meskipun demikian, gerak revolusi bumi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi dan sebagai penentu waktu dan kalender.