Pada tahun 1992, ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) meluncurkan AFTA (ASEAN Free Trade Area) di KTT ASEAN di Singapura. Tujuan utama dari AFTA adalah untuk meningkatkan perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Bagaimana AFTA Bekerja?
Dalam kerangka AFTA, negara-negara anggota ASEAN secara bertahap menghapuskan tarif impor untuk barang-barang yang diperdagangkan di antara mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pasar bebas di ASEAN dan meningkatkan aliran perdagangan di dalam kawasan tersebut.
Sejak diluncurkan pada tahun 1992, AFTA telah mengalami beberapa perubahan dan pengembangan. Pada tahun 1995, ASEAN mencapai kesepakatan untuk menghapuskan tarif impor untuk sebagian besar barang yang diperdagangkan di antara negara-negara anggotanya.
Keuntungan dari AFTA
Salah satu keuntungan utama dari AFTA adalah meningkatkan perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN. Dengan menghapuskan tarif impor, barang-barang dari negara anggota ASEAN dapat diimpor ke negara lain dengan biaya yang lebih rendah, sehingga memperkuat hubungan perdagangan di antara mereka.
AFTA juga memberikan manfaat bagi konsumen karena mereka dapat membeli produk dengan harga yang lebih murah. Selain itu, AFTA juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar mereka ke negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, AFTA adalah salah satu upaya ASEAN untuk meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Dengan menghapuskan tarif impor, AFTA memungkinkan negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat hubungan perdagangan di antara mereka dan memperluas pasar mereka ke negara-negara anggota ASEAN lainnya. Diharapkan bahwa AFTA akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat ASEAN.