Pendahuluan
Yesaya 65:2-5 adalah salah satu nubuat dalam Kitab Yesaya yang membahas tentang masa depan Israel. Nubuat ini berbicara tentang kebangkitan rohani dan penghukuman bagi orang-orang yang menolak untuk mematuhi Tuhan.
Kebangkitan Rohani
Dalam ayat 2, Tuhan berbicara tentang diri-Nya sebagai Allah yang selalu siap mendengarkan doa orang-orang yang mencari-Nya. Tuhan mengatakan bahwa Ia telah mencari orang-orang yang tidak meminta-Nya dan menemukan mereka yang tidak mencari-Nya. Ayat ini merujuk pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, namun dengan kebangkitan rohani, mereka dapat kembali ke jalan yang benar.Ayat 3 menjelaskan bahwa Tuhan akan memberkati Israel dan memberikan kebahagiaan kepada mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kebangkitan rohani tidak hanya memberikan damai sejahtera bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat.
Penghukuman Bagi Orang-orang yang Menolak Tuhan
Namun, ayat 4 dan 5 menunjukkan bahwa ada konsekuensi bagi orang-orang yang menolak Tuhan. Mereka akan ditinggalkan dalam kemiskinan dan diberi makanan yang pahit. Tuhan juga mengatakan bahwa mereka akan mati muda dan nama mereka akan dilupakan.
Kesimpulan
Yesaya 65:2-5 menunjukkan bahwa Tuhan selalu siap untuk mendengarkan doa orang-orang yang mencari-Nya dan memberikan kebahagiaan bagi mereka yang memilih untuk mengikuti-Nya. Namun, ada konsekuensi bagi orang-orang yang menolak Tuhan. Kebangkitan rohani merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk kembali kepada Tuhan dan hidup dalam damai sejahtera.