Lukas 4:14-21 – Membaca Firman Allah dengan Hati dan Tindakan

Lukas 4:14-21 adalah salah satu ayat Alkitab yang penting bagi umat Kristen. Ayat ini menggambarkan bagaimana Yesus membuka kitab nubuat dan mengucapkan kata-kata yang menjadi pemenuhan dari nubuat tersebut. Bagi umat Kristen, ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Alkitab.

Yesus Membaca Firman Allah dengan Hati

Dalam ayat Lukas 4:14-21, Yesus membuka kitab nubuat dan membaca ayat yang berbunyi “Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Ia telah mengurapi aku untuk memberitakan kabar baik kepada orang miskin; Ia telah mengutus aku untuk menyatakan pembebasan kepada orang yang ditawan dan pemulihan penglihatan kepada orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas dan menyatakan tahun rahmat Tuhan yang diterima.” (Lukas 4:18-19)

Bacaan Lainnya

Dalam membaca ayat ini, Yesus menunjukkan bahwa Ia membaca firman Allah dengan hati yang penuh kasih dan belas kasihan. Firman Allah tidak hanya dibaca dengan bibir, tetapi juga dengan hati. Firman Allah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan kasih dan belas kasihan kepada sesama.

Yesus Membaca Firman Allah dengan Tindakan

Selain membaca firman Allah dengan hati, Yesus juga membaca firman Allah dengan tindakan. Firman Allah yang dibaca oleh Yesus tidak hanya menjadi kata-kata kosong, tetapi juga menjadi tindakan nyata yang memberikan pengharapan dan kehidupan baru bagi orang-orang yang tertindas dan miskin.

Yesus memberikan pembebasan bagi orang yang ditawan, memulihkan penglihatan bagi orang buta, dan membebaskan orang-orang yang tertindas. Tindakan Yesus ini menunjukkan bahwa firman Allah harus dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menjadi kata-kata di atas kertas.

Kesimpulan

Lukas 4:14-21 mengajarkan bahwa membaca firman Allah harus dilakukan dengan hati dan tindakan. Firman Allah harus menjadi sumber kasih dan belas kasihan, serta menjadi tindakan nyata yang membawa pengharapan dan kehidupan baru bagi sesama. Mari kita belajar dari Yesus dalam membaca dan menghayati firman Allah, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi sesama. Amin.

Pos terkait