Ketan Apa yang Menyakitkan?

Ketan merupakan makanan lezat yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kita dapat menemukan ketan dalam berbagai macam hidangan, mulai dari ketan hitam, ketan putih, hingga ketan durian. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua ketan baik untuk kesehatan tubuhmu?

Ketan Ketan yang Mempunyai Indeks Glikemik Tinggi

Ketan yang mempunyai indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah. Hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi mereka yang mempunyai riwayat diabetes. Ketan yang mempunyai indeks glikemik tinggi juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bacaan Lainnya

Ketan yang Mengandung Pewarna dan Pengawet Berbahaya

Selain itu, beberapa produsen ketan juga menggunakan pewarna dan pengawet berbahaya untuk membuat ketan mereka menjadi lebih menarik dan tahan lama. Pewarna dan pengawet seperti tartrazine, sunset yellow, dan sodium benzoate dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan pencernaan, hingga kanker.

Ketan yang Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya

Bahan pengawet yang dijadikan sebagai bahan pengawet untuk ketan juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketan menjadi tidak sehat. Bahan pengawet yang sering digunakan antara lain formalin dan boraks. Kedua bahan tersebut telah dilarang penggunaannya dalam makanan, karena dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan bahkan kematian.

Ketan yang Mengandung MSG

MSG (Monosodium Glutamat) adalah bahan tambahan makanan yang biasa digunakan dalam pembuatan ketan. MSG dapat memberikan rasa yang gurih pada ketan. Namun, terlalu banyak konsumsi MSG dapat menyebabkan mual, sakit kepala, hingga rasa lelah yang berlebihan.

Kesimpulan

Jadi, sebelum kamu membeli ketan, pastikan untuk memeriksa label pada kemasannya. Pilihlah ketan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi, dengan memperhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Konsumsilah ketan dengan porsi yang tepat, sehingga tidak menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuhmu.

Pos terkait