1. Pengampunan
Matius 18 21-35 mengajarkan tentang betapa pentingnya pengampunan dalam hidup kita. Yesus mengatakan bahwa kita harus selalu siap untuk mengampuni orang lain, bahkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebagai manusia, kita sering kali merasa sulit untuk mengampuni orang yang telah menyakiti kita, namun Yesus mengajarkan bahwa kasih karunia harus selalu hadir dalam hati kita.
2. Kasih Karunia
Kasih karunia adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mengikuti Yesus. Dalam Matius 18, Yesus mengajarkan tentang seorang hamba yang meminjam uang dari tuannya namun tidak mampu membayarnya. Tuannya merasa kasihan dan membebaskan hamba tersebut dari hutangnya. Namun hamba tersebut tidak menunjukkan kasih karunia yang sama kepada sesama hamba yang berhutang padanya. Sebagai pengikut Yesus, kita harus selalu memiliki hati yang penuh kasih karunia dan siap untuk memaafkan orang lain.
3. Konsekuensi dari Tidak Mengampuni
Dalam Matius 18, Yesus juga mengajarkan tentang konsekuensi dari tidak mengampuni orang lain. Hamba yang tidak mengampuni sesamanya akhirnya dihukum oleh tuannya dan menjadi sengsara. Hal ini menunjukkan bahwa tidak mengampuni orang lain hanya akan membawa kita kepada kesengsaraan dan penderitaan. Sebaliknya, jika kita selalu siap untuk mengampuni dan memiliki hati yang penuh kasih karunia, kita akan hidup dengan damai sejahtera.
4. Kesimpulan
Matius 18 21-35 mengajarkan tentang betapa pentingnya pengampunan dan kasih karunia dalam hidup kita. Sebagai pengikut Yesus, kita harus selalu memiliki hati yang penuh kasih karunia dan siap untuk memaafkan orang lain. Tidak mengampuni orang lain hanya akan membawa kita kepada kesengsaraan dan penderitaan. Oleh karena itu, mari kita hidup dengan hati yang penuh kasih karunia dan selalu siap untuk mengampuni orang lain.
5. Referensi
Bible Gateway. (n.d.). Matius 18:21-35 – Alkitab SABDA. Retrieved July 12, 2021, from https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Matius+18%3A21-35