Saat menulis sebuah paragraf, banyak orang terbiasa menuliskan kalimat utama di awal paragraf. Namun, ada teknik menulis yang cukup efektif untuk membuat paragraf menjadi lebih menarik dan memikat pembaca yaitu dengan menempatkan kalimat utama pada akhir paragraf. Teknik ini disebut sebagai reverse pyramid style.
Apa itu Reverse Pyramid Style?
Reverse pyramid style adalah teknik menulis yang menempatkan informasi paling penting atau kalimat utama pada akhir paragraf. Dalam teknik ini, penulis memulai paragraf dengan informasi sekunder dan informasi yang mendukung. Sedangkan, kalimat utama atau informasi paling penting ditempatkan di akhir paragraf.
Teknik ini sering digunakan oleh para jurnalis dan penulis artikel berita. Hal ini dilakukan agar pembaca tetap tertarik dan membaca keseluruhan artikel. Selain itu, teknik reverse pyramid style juga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan.
Kelebihan Teknik Reverse Pyramid Style
Kelebihan dari teknik reverse pyramid style adalah membuat paragraf lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan menempatkan kalimat utama pada akhir paragraf, pembaca akan terus membaca paragraf hingga selesai. Selain itu, teknik ini juga cocok digunakan untuk menulis artikel berita atau tulisan yang memiliki batasan jumlah kata.
Penempatan kalimat utama pada akhir paragraf juga memberikan efek dramatis pada tulisan. Pembaca akan merasa penasaran dan ingin terus membaca tulisan hingga akhir. Teknik ini juga memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang diinginkan karena kalimat utama disajikan pada akhir paragraf.
Kesimpulan
Teknik reverse pyramid style dapat membuat paragraf menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Penempatan kalimat utama pada akhir paragraf memberikan efek dramatis pada tulisan dan memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang diinginkan. Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan teknik ini saat menulis paragraf.