Cara Konfigurasi DHCP Server Debian 10

Pendahuluan

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengalokasikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengkonfigurasi DHCP server pada Debian 10.

Langkah-Langkah

Langkah pertama adalah memastikan bahwa Debian 10 sudah terpasang dan terhubung ke jaringan. Kemudian, kita perlu menginstall paket DHCP server. Ketik perintah berikut pada terminal:

Bacaan Lainnya

sudo apt-get install isc-dhcp-server

Setelah instalasi selesai, kita perlu mengkonfigurasi file /etc/dhcp/dhcpd.conf. Kita dapat menggunakan editor teks seperti nano atau vim untuk mengedit file tersebut. Berikut adalah contoh konfigurasi dasar:

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
option routers 192.168.1.1;
option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
}

Konfigurasi di atas akan memberikan alamat IP dari 192.168.1.10 hingga 192.168.1.100 kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Selain itu, konfigurasi juga menyediakan informasi tentang gateway dan DNS server.Setelah selesai mengedit file dhcpd.conf, kita perlu memastikan bahwa DHCP server diaktifkan dan berjalan saat booting. Ketik perintah berikut pada terminal:

sudo systemctl enable isc-dhcp-server

Terakhir, kita perlu memastikan bahwa firewall tidak menghalangi koneksi DHCP server. Kita dapat menggunakan perintah berikut untuk membuka port yang diperlukan:

sudo ufw allow dhcp

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mengkonfigurasi DHCP server pada Debian 10. Langkah-langkah yang diperlukan meliputi instalasi paket DHCP server, konfigurasi file dhcpd.conf, mengaktifkan DHCP server saat booting, dan membuka port yang diperlukan pada firewall. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat membuat jaringan yang lebih efisien dan mudah dikelola.

Pos terkait