Lukas 21:5-19 – Mengenali Tanda Kedatangan Kerajaan Allah

Kitab Lukas pasal 21 ayat 5 hingga 19 merupakan salah satu bagian dari kisah injil yang berisi tentang nasihat Yesus mengenai tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah. Dalam ayat tersebut, Yesus memberikan peringatan kepada para muridnya tentang masa depan mereka dan masa depan umat manusia.

Pengertian Lukas 21:5-19

Masalah yang dibahas dalam Lukas 21:5-19 adalah mengenai tanda-tanda atau peringatan yang menunjukkan kedatangan Kerajaan Allah. Dalam ayat-ayat tersebut, Yesus memberitahu para muridnya bahwa tanda-tanda tersebut akan terjadi sebelum kehancuran Yerusalem dan kedatangan Kerajaan Allah.

Bacaan Lainnya

Yesus juga memberikan peringatan bahwa para muridnya akan mengalami penganiayaan dan kesulitan di masa depan. Meskipun demikian, mereka tidak boleh takut dan harus tetap memegang teguh iman mereka. Yesus menjamin bahwa Ia akan memberikan mereka kekuatan untuk bertahan dalam iman selama masa-masa sulit itu.

Makna Lukas 21:5-19

Makna dari Lukas 21:5-19 adalah tentang mengenali tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah dan mempersiapkan diri menghadapinya. Yesus memberikan peringatan kepada para muridnya agar mereka tidak terkecoh oleh orang-orang yang mengklaim sebagai Mesias, dan tidak terjebak dalam belenggu dosa dan kesesatan.

Yesus juga mengingatkan para muridnya bahwa mereka harus tetap memegang iman dan tidak takut menghadapi penganiayaan dan kesulitan. Dalam hal ini, Yesus memberikan contoh tentang pohon ara yang terlihat mati, tetapi akan berbuah pada musimnya. Begitu juga dengan umat manusia, walaupun mereka mengalami penganiayaan dan kesulitan, tetapi dengan iman yang kuat, mereka akan bertahan dan berbuah pada akhirnya.

Kesimpulan

Lukas 21:5-19 adalah salah satu bagian dari kisah injil yang berisi tentang nasihat Yesus mengenai tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah. Dalam ayat-ayat tersebut, Yesus memberikan peringatan tentang masa depan para muridnya dan umat manusia. Makna dari Lukas 21:5-19 adalah mengenali tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah dan mempersiapkan diri menghadapinya. Para murid Yesus harus tetap memegang iman dan tidak takut menghadapi penganiayaan dan kesulitan, karena dengan iman yang kuat, mereka akan bertahan dan berbuah pada akhirnya.

Pos terkait