1. Meningkatkan Perdagangan Antar Negara
Perdagangan antar negara menjadi salah satu tujuan MEA dalam mengembangkan ekonomi ASEAN. Negara-negara yang belum maju diharapkan dapat terlibat dalam perdagangan internasional untuk mengurangi ketergantungan pada ekonomi domestik. MEA harus memastikan bahwa pasar bebas ASEAN dapat memberikan akses yang lebih baik bagi negara-negara yang belum maju.
2. Memperkuat Infrastruktur dan Teknologi
Negara-negara yang belum maju harus mendapatkan dukungan dari MEA dalam memperkuat infrastruktur dan teknologi. Dalam era globalisasi, teknologi menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing suatu negara. MEA harus membantu negara-negara tersebut dalam memperoleh akses teknologi terbaru dan memperkuat infrastruktur yang ada.
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
MEA juga harus memperhatikan dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di negara-negara yang belum maju. Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing suatu negara. MEA harus memastikan bahwa negara-negara yang belum maju dapat mengakses pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mereka.
4. Mendorong Investasi Asing
MEA dapat memfasilitasi investasi asing ke negara-negara yang belum maju. Investasi asing dapat membantu negara-negara tersebut dalam memperkuat infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia mereka. MEA harus memastikan bahwa investasi asing tersebut dilakukan dengan cara yang fair dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
MEA memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi negara-negara yang belum maju. MEA harus memastikan bahwa negara-negara yang belum maju mendapatkan akses yang lebih baik pada pasar bebas ASEAN, memperkuat infrastruktur dan teknologi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mendukung investasi asing. Dengan dukungan MEA, negara-negara yang belum maju dapat memperkuat ekonomi mereka dan menjadi lebih kompetitif di era globalisasi.