Hal Yang Bukan Merupakan Kegiatan Observasi Adalah

Observasi adalah kegiatan memperhatikan dan mencatat fenomena atau perilaku yang terjadi pada suatu objek atau subjek tertentu. Namun, tidak semua kegiatan yang terlihat seperti observasi benar-benar dapat dikategorikan sebagai observasi. Berikut adalah hal-hal yang bukan merupakan kegiatan observasi.

1. Membaca Sekadar Informasi

Membaca informasi yang terdapat pada bahan bacaan seperti buku, majalah, atau artikel tidak dapat disebut sebagai kegiatan observasi. Meskipun teks tersebut dapat memberikan gambaran tentang objek atau subjek tertentu, namun hanya sebatas pengolahan informasi yang telah disajikan oleh penulis.

Bacaan Lainnya

2. Mengambil Kesimpulan Tanpa Data

Mengambil kesimpulan tanpa data dapat dianggap sebagai kegiatan asumsi, bukan observasi. Observasi harus dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung dari objek atau subjek yang diamati. Tanpa data yang akurat, kesimpulan yang diambil hanya bersifat spekulatif dan tidak dapat diandalkan.

3. Menerima Informasi dari Orang Lain

Menerima informasi dari orang lain, meskipun terdapat unsur pengamatan di dalamnya, tidak dapat disebut sebagai kegiatan observasi. Hal ini dikarenakan informasi yang diperoleh bisa jadi tidak akurat atau terdistorsi. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang ingin melakukan observasi tentang perilaku kejahatan di suatu kawasan, tidak dapat hanya mengandalkan cerita dari penduduk setempat tanpa melakukan pengamatan langsung.

4. Mengandalkan Hasil Penelitian Orang Lain

Meskipun telah dikemas dalam bentuk hasil penelitian, membaca atau mempelajari penelitian orang lain tidak dapat disebut sebagai kegiatan observasi. Hal ini dikarenakan penelitian tersebut dilakukan oleh orang lain dan tidak terkait langsung dengan objek atau subjek yang diamati oleh pelaku observasi.

Kesimpulan

Observasi adalah kegiatan memperhatikan dan mencatat fenomena atau perilaku yang terjadi pada suatu objek atau subjek tertentu. Namun, tidak semua kegiatan yang terlihat seperti observasi benar-benar dapat dikategorikan sebagai observasi. Membaca sekadar informasi, mengambil kesimpulan tanpa data, menerima informasi dari orang lain, dan mengandalkan hasil penelitian orang lain, bukan merupakan kegiatan observasi yang sesungguhnya. Sebagai pelaku observasi, sangat penting untuk melakukan pengamatan langsung dan mengumpulkan data secara akurat.

Pos terkait