Di bawah suhu 30 C, sebuah pelat besi dengan luas 10m2 dapat mengalami beberapa perubahan dalam sifat dan karakteristiknya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan ini adalah suhu, tekanan, dan kelembaban udara.
Perubahan Dimensi
Pada suhu 30 C, pelat besi akan mengalami perubahan dimensi. Hal ini disebabkan oleh ekspansi termal, yaitu perubahan dimensi pada benda akibat adanya perubahan suhu. Jika suhu pelat besi dinaikkan, maka panjang dan lebar pelat besi akan bertambah sedangkan ketebalan pelat besi tidak berubah. Sebaliknya, jika suhu pelat besi diturunkan maka panjang dan lebar pelat besi akan menyusut sedangkan ketebalan pelat besi tidak berubah.
Perubahan Sifat Mekanik
Pada suhu 30 C, pelat besi juga akan mengalami perubahan sifat mekanik. Sifat mekanik yang dimaksud adalah kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan kekuatan geser. Pada suhu rendah, kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan kekuatan geser pelat besi akan meningkat. Namun, jika suhu pelat besi terlalu rendah, pelat besi akan menjadi rapuh dan mudah patah.
Perubahan Sifat Listrik
Selain perubahan dimensi dan sifat mekanik, pada suhu 30 C, pelat besi juga akan mengalami perubahan sifat listrik. Resistivitas pelat besi akan meningkat jika suhu pelat besi dinaikkan. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan dalam struktur kristal pelat besi.
Perubahan Sifat Magnetik
Pada suhu 30 C, pelat besi juga akan mengalami perubahan sifat magnetik. Pelat besi akan kehilangan sifat magnetiknya pada suhu yang lebih tinggi dari suhu Curie. Suhu Curie adalah suhu di mana material magnetik kehilangan sifat magnetiknya.
Kesimpulan
Pada suhu 30 C, sebuah pelat besi luasnya 10m2 dapat mengalami perubahan dalam dimensi, sifat mekanik, sifat listrik, dan sifat magnetiknya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan suhu pada saat pelat besi diproses atau digunakan agar tidak terjadi perubahan sifat yang tidak diinginkan.