Mobilitas sosial lateral permanen adalah perpindahan status sosial seseorang dari satu kelompok ke kelompok lain yang memiliki status sama. Dalam konteks Indonesia, mobilitas sosial lateral permanen terjadi ketika seseorang berpindah dari satu profesi atau pekerjaan ke profesi atau pekerjaan lain yang memiliki status sosial yang sama.
Penyebab Mobilitas Sosial Lateral Permanen
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial lateral permanen di Indonesia adalah pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja, dan hubungan sosial. Seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi atau keterampilan yang lebih baik cenderung memiliki kesempatan lebih besar untuk berpindah dari satu profesi ke profesi lain yang memiliki status sosial yang sama atau lebih tinggi. Pengalaman kerja juga dapat menjadi faktor penting dalam mobilitas sosial lateral permanen, karena seseorang yang memiliki pengalaman kerja yang lebih luas cenderung memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat bersaing dengan lebih baik di pasar kerja.
Dampak Mobilitas Sosial Lateral Permanen
Mobilitas sosial lateral permanen dapat membawa dampak positif dan negatif bagi individu dan masyarakat. Dampak positifnya adalah peningkatan status sosial dan ekonomi individu, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Namun, dampak negatifnya adalah adanya kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin membesar antara kelompok yang berbeda status sosialnya.
Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Mobilitas Sosial Lateral Permanen
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mobilitas sosial lateral permanen, seperti meningkatkan akses pendidikan, pelatihan kerja, dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, pemerintah juga telah mendorong pembentukan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah untuk meningkatkan akses individu dan kelompok masyarakat yang lebih rendah status sosialnya terhadap sumber daya ekonomi.
Kesimpulan
Mobilitas sosial lateral permanen merupakan fenomena yang terjadi di Indonesia dan mempengaruhi individu dan masyarakat secara luas. Peran pemerintah sangat penting dalam meningkatkan mobilitas sosial lateral permanen dan mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antar kelompok masyarakat. Dalam rangka meningkatkan mobilitas sosial lateral permanen, individu juga perlu memiliki motivasi dan tekad yang kuat untuk memperbaiki status sosial dan ekonomi mereka.
