Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mengatur dan mengatur kehidupan sosial-politik di Indonesia. Pancasila juga mengatur hak asasi manusia (HAM) yang diakui oleh negara dan memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan diakui oleh hukum. Dalam ajaran HAM menurut Pancasila, keberadaan manusia dihargai dan dianggap sebagai pilar utama dalam pembangunan nasional.
Menghargai HAM Dalam Pancasila
Pancasila menghargai hak asasi manusia dengan mengakui hak setiap orang dan memastikan bahwa hak tersebut diakui oleh hukum. Negara Indonesia juga menjamin perlindungan hak asasi manusia dan melindungi setiap individu dari diskriminasi dan penindasan. Ini mencakup hak-hak seperti hak atas kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan dan hak atas pekerjaan.
Pancasila Lebih Mengutamakan Kebebasan Beragama
Selain itu, Pancasila juga menghargai kebebasan beragama. Negara Indonesia memastikan bahwa setiap warga negara bebas memilih agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ini juga ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa negara tidak memihak pada satu agama tertentu dan menghormati semua agama di Indonesia.
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sangat menghargai hak asasi manusia. Negara Indonesia memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan diakui oleh hukum. Pancasila juga menghargai kebebasan beragama dan menjamin perlindungan hak asasi manusia dari diskriminasi dan penindasan. Dalam hal ini, Pancasila lebih mengutamakan kebebasan beragama dan hak asasi manusia yang diakui oleh negara dan dijamin oleh hukum.
