9 Prospek Kerja Psikologi, Kualifikasi dan Besar Gaji

Selama ini, banyak lulusan SMA yang mengira bahwa mereka yang kuliah di jurusan Psikologi hanya berpeluang untuk menjadi psikolog saat lulus nanti. Padahal, sebenarnya mereka yang lulus dari jurusan ini memiliki beberapa pilihan prospek kerja psikologi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan mempunyai peluang kerja yang terbatas.

Prospek Kerja Psikologi yang Menjanjikan

Di jurusan Psikologi, para mahasiswa belajar tentang perilaku serta kejiwaan manusia. Jurusan kuliah ini tidak selalu mudah dijalani. Mahasiswa dilatih untuk peka terhadap tingkah laku dan perasaan orang lain.

Bacaan Lainnya

Selain itu, mereka juga dilatih agar mempunyai rasa toleransi tinggi. Sehingga, ketika berada di dunia kerja kelak, mereka dapat menjalani profesi mereka dengan baik.

Lalu, apa saja peluang kerja yang dimiliki mahasiswa lulusan jurusan Psikologi?

1. Psikolog

Psikolog

Jika Anda ingin menjadi seorang psikolog, Anda harus meneruskan pendidikan Profesi Psikologi (S2) setelah lulus dari S1 Psikologi. Pendidikan profesi ini biasanya berlangsung selama 2 tahun. Ada beberapa peminatan yang dapat dipilih dalam pendidikan profesi ini, misalnya Psikologi Klinis Dewasa, Psikologi Klinis Anak, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri dan Organisasi.

Setelah pendidikan S2 tersebut selesai ditempuh, peluang Anda sebagai seorang psikolog akan terbuka lebar. Anda dapat bekerja di rumah sakit, klinik psikologi, dan lembaga pemerintah. Tugas utama psikolog adalah menangani masalah kejiwaan pasien. Tugas ini tidak selalu mudah. Meski demikian, Anda akan memperoleh bayaran fantastis dari profesi ini.

2. Asisten Psikolog

Asisten Psikolog

Apabila Anda memiliki suatu keterbatasan sehingga Anda tidak dapat langsung mengikuti pendidikan Profesi Psikologi setelah lulus S1, maka Anda berpeluang untuk bekerja sebagai asisten psikolog. Prospek kerja psikologi ini memang tidak mentereng seperti profesi Psikolog. Meski demikian, gaji asisten psikolog cukup memuaskan.

Seorang asisten psikolog ini dapat diumpamakan sebagai seorang perawat dalam sebuah ruang dokter. Ia membantu psikolog dalam menangani pasien dalam batasan-batasan tertentu. Dalam banyak kasus, asisten psikolog ini adalah mahasiswa pendidikan Profesi Psikologi yang sedang menjalani kuliah praktik.

3. Staff HRD

Staff HRD

Prospek kerja psikologi yang satu ini terbilang sangat menjanjikan. Salah satu alasannya karena ada banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Psikologi untuk mengisi posisi di divisi HRD mereka. Selain itu, Anda akan memperoleh gaji yang memuaskan dari profesi ini.

Divisi ini membutuhkan staff dengan gelar S1 Psikologi karena divisi tersebut erat kaitannya dengan sumber daya manusia atau pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Selain menangani masalah pegawai yang mungkin timbul, staff HRD juga bertugas melakukan proses penerimaan pegawai.

4. Konselor

Konselor

Profesi lainnya yang dapat mengantarkan kesuksesan lulusan Psikologi di masa depan adalah konselor. Mereka yang berprofesi sebagai konselor biasanya bekerja untuk suatu perusahaan atau LSM.

Di perusahaan, mereka bertugas untuk memberi konseling kepada karyawan yang mengalami masalah. Sedangkan di LSM, konselor akan menangani orang dewasa maupun anak-anak dengan bermacam-macam kasus, misalnya membantu korban kekerasan atau pelecehan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua lulusan S1 Psikologi dapat menjadi konselor. Anda harus memiliki sertifikat konselor sebelum bisa melamar sebagai konselor perusahaan maupun LSM.

5. Terapis Anak Berkebutuhan Khusus

Terapis Anak Berkebutuhan Khusus

Tidak semua anak dilahirkan ke dunia ini dengan keberuntungan. Beberapa dari mereka memiliki kebutuhan khusus dan membutuhkan terapi perilaku untuk memaksimalkan tumbuh kembang mereka. Jika Anda ingin membantu anak-anak tersebut, Anda dapat memilih karir sebagai terapis anak berkebutuhan khusus.

Untuk menjalani profesi ini, Anda pertama-tama harus menempuh pendidikan S2 dan memiliki sertifikat psikologi klinis. Setelah itu, Anda dapat memfokuskan karier sebagai terapis anak berkebutuhan khusus. Terapi ini dapat dilakukan di rumah pasien, klinik, atau rumah sakit.

6. Guru BK

Guru BK

Selain bekerja di rumah sakit dan perusahaan, Anda juga dapat bekerja di sekolah dengan menjadi guru BK (Bimbingan dan Konseling). Tugas Anda sebagai seorang guru BK adalah memberi bimbingan dan konseling kepada murid-murid yang mengalami masalah di sekolah.

Dalam hal ini, Anda harus mendalami perilaku dan kepribadian murid yang bermasalah. Di samping itu, Anda harus mencari akar permasalahan mereka, membantu mereka mengatasi masalah tersebut, dan memotivasi mereka.

7. Administrator Tes Psikologi

Administrator Tes Psikologi

Anda pasti pernah menjalani tes psikologi atau psiko tes setidaknya sekali dalam hidup anda. Para pelajar biasanya menjalani tes tersebut untuk mengetahui minat, bakat, dan IQ agar mereka dapat menentukan jurusan kuliah dengan tepat. Dalam pelaksanaannya, tes ini membutuhkan administrator tes psikologi.

Tes ini tidak hanya untuk mengetahui minak dan bakat anak sekolah. Beberapa perusahaan juga meminta lembaga tes psikologi untuk melakukan psiko tes pada karyawannya. Profesi tersebut dapat menjadi alternatif karier jika Anda tidak mengambil S2 Profesi Psikologi. Selain itu, pekerjaan ini sangat mudah dilakukan.

8. Trainer

Trainer

Jika Anda suka tampil di depan umum dan berinteraksi dengan banyak orang, Anda dapat memilih untuk menjadi seorang trainer ketika lulus dari jurusan Psikologi nanti. Tugas seorang trainer adalah memberi pelatihan psikologi pada sekelompok orang, biasanya karyawan perusahaan.

Seorang trainer harus dapat memotivasi peserta pelatihan sehingga mereka mau merubah perilaku, pola pikir, dan sifat mereka menjadi lebih baik. Motivasi saja tidak cukup. Anda juga harus memberikan kiat-kiat untuk mengembangkan diri para peserta. Sehingga, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

9. Peneliti

Peneliti

Selain berbagai peluang kerja di atas, Anda juga dapat menjadi seorang peneliti dalam bidang psikologi. Ada beberapa lembaga penelitian dalam negeri maupun luar negeri yang membutuhkan lulusan psikologi. Karier ini sangat cocok bagi Anda yang suka terjun langsung ke lapangan dan melakukan penelitian.

Kisaran Gaji

Seorang psikolog senior dapat menghasilkan gaji belasan juta rupiah per bulan. Sedangkan mereka yang masih junior kemungkinan besar akan memperoleh gaji sekitar 7 juta rupiah. Di samping itu, konselor, trainer, dan peneliti akan memperoleh gaji yang fantastis.

Meski demikian, profesi guru BK dan administrator tes tidak menawarkan gaji yang sama besarnya. Kemungkinan besar, Anda akan memperoleh gaji yang sedikit lebih besar dari UMR yang ada. Selain itu, gaji profesi terapis anak berkebutuhan khusus tergantung pada jumlah pasien dan sesi terapi yang dilakukan.

Kualifikasi

Memiliki ijazah S1 dan S2 Psikologi saja tidak cukup untuk mendaftar salah satu lowongan kerja di atas. Anda harus memiliki skil-skil psikologi dan ketrampilan penunjang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Mampu mengelola empati bahkan ketika menghadapi kasus yang berat.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
  • Mampu membaca data, menganalisis data, dan melakukan penilaian yang nantinya berguna untuk mengatasi masalah perilaku pasien.
  • Mampu menggunakan alat tes.
  • Memiliki kepribadian yang kuat dan berani tampil di depan umum.
  • Dapat menjaga kerahasiaan pasien.

Baca juga: Prospek Kerja Agribisnis

Sebagian besar dari prospek kerja psikologi tersebut memang akan memberi Anda banyak penghasilan. Namun, untuk bisa meraih kesuksesan karier tersebut, Anda harus berusaha sejak awal masuk kuliah agar nilai IPK memuaskan. Jika IPK anda tidak memenuhi syarat, Anda tidak bisa mendaftar S2 Profesi Psikologi.

Pos terkait