Manajer adalah sebuah pekerjaan yang mengendalikan bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Padahal tidak semua manajer bekerja di atas, karena beberapa kali harus ke lapangan untuk melakukan pengawasan seperti manajer pemasaran. Hal inilah yang membuat tugas manajer pemasaran lebih sulit dibandingkan manajer lainnya, sehingga butuh keahlian khusus di dalamnya.
Tugas Manajer Pemasaran
Karena tugasnya berperan penting demi kemajuan perusahaan, maka kebanyakan manajer justru diambil dari orang dalam yang sudah bekerja lama dan berpotensi untuk naik jabatan sebagai manajer. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan juga mencari orang luar sebagai manajer untuk bisa menjalankan berbagai tugas penting seperti berikut.
1. Membuat Strategi Pemasaran Sesuai Kondisi yang Dijalankan Marketing
Secara umum, manajer bekerja sebagai seseorang yang membuat konsep dan strategi sesuai bidangnya. Tujuannya adalah untuk memajukan perusahaan yang menaunginya.
Khusus untuk manajer di bidang marketing, pekerjaannya lebih fokus dalam membuat strategi dalam pemasaran produk. Selanjutnya, strategi tersebut akan dijalankan oleh divisi pemasaran di bawahnya.
2. Memimpin Divisi Pemasaran
Sebagai pembuat strategi dengan analisis yang tajam, manajer menjadi pemimpin dalam divisi pemasaran. Semua konsep yang sudah diciptakan demi kemajuan pemasaran wajib dijalankan oleh bawahannya. Jika proses pemasaran dari divisi marketing tidak maksimal, manajerlah yang bertanggung jawab untuk memajukan anggotanya.
3. Menganalisis Peluang Pasar
Manajer adalah jembatan yang menghubungkan visi misi dan tujuan perusahaan agar tersampaikan ke masyarakat. Oleh sebab itu, manajer harus mengerti keadaan masyarakat sebagai calon konsumennya melalui bawahannya.
Dengan demikian, manajer mampu menganalisis peluang pasar, membuka pasar, dan menemukan pangsa pasar yang paling sesuai dengan produk perusahaan.
4. Membuat Target Penjualan
Untuk mencapai tujuan dan keuntungan yang memuaskan dari perusahaan, wajib ada target yang harus dipenuhi. Manajer adalah orang yang paling mengetahui berapa target minimal yang harus dicapai agar tujuan dan perkembangan perusahaan bisa terpenuhi.
5. Berkoordinasi Dengan Direktur Untuk Membuat Standar Harga Jual
Walaupun berperan sebagai penentu target, harga jual standar tetap bukan wewenang utama seorang manajer. Namun, manajer wajib berkoordinasi dengan direktur untuk membantu menentukan harga jual produk. Hal ini disebabkan karena manajer mengetahui kemampuan konsumen dalam membeli produk, sehingga standar harga dari direktur tidak terlalu tinggi atau rendah.
6. Membuat Analisa Prilaku Konsumen
Berkaitan dengan penentuan harga, tugas manajer pemasaran yang wajib adalah menganalisa perilaku konsumen baik ketika turun lapangan secara langsung, atau melalui bawahannya. Analisa ini sangat bermanfaat untuk kemajuan dan perkembangan produk, serta penentuan harganya di masyarakat.
7. Menerima dan Mengatasi Komplain Pelanggan
Beberapa komplain pelanggan terkadang tidak mampu diatasi oleh anggota divisi marketing. Penyebab utamanya adalah karena minimnya pengetahuan beberapa divisi marketing terkait perusahaan yang menaunginya. Jika hal ini terjadi, manajerlah yang harus menerima dan mengatasi komplain tersebut sehingga bisa diterima pelanggan.
8. Ikut Membangun Kerja Sama dan Komunikasi yang Baik dengan Konsumen
Jika terjadi permasalahan dalam produk yang digunakan konsumen, maka yang terkena dampaknya adalah manajer. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik harus tetap terjaga sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Komunikasi ini juga berfungsi untuk mengembangkan perusahaan, jika ada konsumen yang dirasa menguntungkan untuk diajak bekerja sama.
9. Membantu Membina Bawahan dengan Potensinya
Sebagai pemimpin, manajer harus terus meningkatkan kualitas bawahannya agar tetap bekerja dengan maksimal dan sesuai target. Jika ada yang mengalami penurunan kualitas, manajer harus melihat potensi lain dari bawahannya tersebut untuk dikembangkan.
10. Mengawasi Kegiatan Pemasaran
Salah satu pekerjaan lapangan yang harus dilakukan oleh manajer adalah mengawasi kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh divisinya. Di sinilah kesempatan manajer untuk mengenali prilaku konsumennya. Manajer juga bisa memantau cara kerja bawaannya, apakah sudah sesuai dengan strategi yang sudah dibuat, atau justru keluar dari rencana.
Kisaran Gaji Manajer Pemasaran
Jika melihat dari peran penting dan tugasnya dalam perusahaan, gaji manajer diperkirakan cukup besar bagi masyarakat umum. Padahal, di beberapa daerah gaji manajer pemasaran tidak stabil. Ada yang melebihi 10 juta, atau justru di bawah rata-rata. Terlebih bagi manajer yang belum berpengalaman, dengan rincian seperti berikut.
No Lokasi Kisaran Gaji Rata-rata 1 Jakarta Rp1.082.000,00– Rp20.134.000,00 Rp7.487.621,00 per bulan 2 Surabaya Rp746.000,00 – Rp9.099.000,00 Rp3.745.012,00 per bulan 3 Malang Rp.1.133.000,00 – Rp7.404.000,00 Rp3.589.375,00 per bulan 4 Denpasar Rp999.000,00 – Rp11.232.000,00 Rp4.716.434,00 per bulan
Syarat Untuk Menjadi Manajer Pemasaran
Bagi Anda yang ingin menjadi seorang manajer, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum memutuskan untuk melamar posisi ini, yaitu :
Pendidikan Minimal Diploma atau Sarjana
Seorang manajer harus memiliki pengalaman pendidikan yang baik, karena akan memimpin orang di bawahnya. Jika pendidikan manajer lebih rendah dari bawahannya, maka kinerjanya tidak akan maksimal. Pendidikan diploma dan sarjana yang pernah dijalani juga harus sesuai dengan posisi manajer yang digeluti, yakni pemasaran atau ekonomi.
Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang Baik
Kinerja bawahan sangat dipengaruhi oleh kepandaian pemimpin dalam mengarahkannya. Dengan demikian, manajer dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang baik agar memiliki wibawa yang membuat bawahannya lebih menghormatinya. Selain itu, jiwa kepemimpinan yang baik akan mempermudah manajer dalam membentuk organisasi kecil dalam divisi marketing.
Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Posisi manajer sangat strategis, karena sebagai jembatan antara direktur perusahaan, marketing, serta calon konsumen atau masyarakat. Agar peran ini bisa dijalankan dengan maksimal, kemampuan komunikasi wajib dimiliki manajer.
Pandai Menganalisa
Analisa adalah kemampuan utama yang harus diasah terus menerus oleh manajer. Semakin baik daya analisa manajer, proses pemasaran akan semakin mudah dilakukan. Dengan demikian, perusahaan yang dikelola bisa semakin berkembang.
Berpengalaman Dibidangnya Minimal 1-5 Tahun
Jika berasal dari perusahaan lain, syarat utama manajer biasanya harus memiliki pengalaman sebagai manajer atau supervisor minimal 5 tahun atau lebih. Ini dibutuhkan agar calon manajer sudah terbiasa menganalisa dan memimpin. Sementara jika berasal dari dalam perusahaan, pengalaman kerja 1 tahun sudah bisa direkrut jika memiliki potensi sebagai manajer.
Sanggup Bekerja dengan Orientasi Target
Semua pekerjaan yang bergerak di bagian marketing atau pemasaran wajib memiliki orientasi target. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai perusahaan agar tidak terlalu jauh dari keuntungan minimal yang harus diperoleh.
Mampu Berbahasa Inggris Aktif
Beberapa perusahaan besar yang memiliki tujuan mencapai pasar internasional, mewajibkan manajernya mampu berbahasa inggris aktif. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi komunikasi dengan pihak lain dari luar negeri yang ingin bekerja sama dengan perusahaan. Sementara untuk beberapa perusahaan kecil, bahasa inggris tidak menjadi syarat wajib seorang manajer.
Dilihat dari segi tenaga, maka manajer marketing termasuk pekerjaan yang ringan mengingat tugas manajer pemasaran lebih banyak berada di dalam dan didominasi oleh komunikasi. Namun, dari segi pikiran, menjadi manajer adalah pekerjaan yang sulit.
Baca juga: Tugas Administrasi Keuangan
Jika Anda seorang pemikir yang suka memimpin, profesi manajer pemasaran sangat cocok dijadikan pekerjaan pokok. Namun jika tidak berbakat memimpin dan menganalisa, sebaiknya tidak melamar pekerjaan ini agar tidak menyesal dengan gaji kecil yang diberikan sesuai kinerja.