Divisi di sebuah perusahaan terdiri dari beberapa bagian, mulai dari keuangan, operasional hingga marketing. Salah satu bagian vital yang sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan adalah marketing communication atau marcom. Setiap tugas marketing communication harus mampu diselesaikan tepat waktu dan sesuai target dari perusahaan.
Daftar Tugas Marketing Communication
Menjadi seorang marcom memiliki beban kerja yang tidak terlalu memberatkan. Anda hanya butuh kecakapan dalam public speaking dan pemasaran produk, sehingga informasi yang tersampaikan bisa diterima pada target pasar. Berikut beberapa tugas yang harus Anda laksanakan ketika menjadi marcom:
1. Pembuatan Rancangan Iklan Hingga Penayangannya
Seorang marcom menjadi pusat utama dalam perencanaan, pembuatan dan pemrosesan tayangan iklan produk. Anda harus membuat iklan produk sebagus mungkin agar informasi yang tercantum bisa tersampaikan secara utuh kepada seluruh calon pembeli.
Pada tahap perencanaan, Anda bisa berdiskusi dengan teman satu divisi dengan mengumpulkan ide sebanyak mungkin atau berdasarkan riset yang telah dilakukan.
Selanjutnya, di tahap pembuatan, Anda bisa bekerja sama dengan divisi lain agar hasilnya lebih maksimal. Pastikan pula iklan yang Anda buat sudah disetujui pihak atasan.
Tahap terakhir adalah jadwal penayangan iklan. Tahap ini Anda dituntut untuk mencari platform media yang sesuai beserta waktu penayangannya. Waktu tayang iklan harus disesuaikan dengan kondisi pasar.
Misalnya saja, Anda memiliki produk jas hujan premium. Waktu yang paling pas untuk menayangkan iklan produk ini adalah menjelang masuknya musim penghujan.
2. Pembuatan Strategi Promosi Produk
Tugas kedua yang cukup membuat Anda harus lebih fokus lagi adalah menentukan strategi promosi produk sesuai kondisi pasar. Promosi sering dikatakan sama dengan iklan, tetapi promosi pada umumnya diadakan pada momen tertentu, misalnya promo awal dan akhir tahun, natal, idul fitri, peringatan kemerdekaan, ulang tahun perusahaan dan sebagainya.
Promosi diadakan untuk tetap menarik perhatian para konsumen. Selain itu, juga dikarenakan menurunnya penjualan produk, sehingga promosi menjadi salah satu cara paling ampuh dalam stabilitas penjualan.
3. Riset Produk Sesuai Kebutuhan Pasar
Marcom tidak hanya membuat iklan dan promosi saja, tetapi harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset bisa dilakukan secara langsung atau melihat angka penjualan setiap bulan.
Tujuan dari riset ini adalah mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat, sehingga perusahaan bisa memenuhinya sesuai permintaan.
Riset ini juga bagian dari misi yang dijalankan marcom dalam pengembangan penjualan produk. Jika sebuah target penjualan terpenuhi, secara tidak langsung, Anda telah berkontribusi dalam mendukung visi dan misi perusahaan.
4. Berinovasi dalam Pembangunan dan Pengembangan Merek
Marketing communication wajib memiliki kreatifitas dan inovasi dalam membangun dan mengembangkan merek produk. Branding produk yang dibangun dengan baik akan membuat konsumen lebih percaya dan ingin terus membelinya.
Setelah branding mulai terbangun, Anda bisa mengembangkannya menjadi lebih inovatif lagi. Hal ini membuat para konsumen tidak hanya percaya dengan produknya tetapi juga sekaligus nama perusahaannya. Jika sebuah nama perusahaan sudah disukai konsumen, produk-produk baru yang akan dijual pasti tetap laku keras di pasaran.
5. Analisis Produk dan Layanan Perusahaan
Ketika produk sudah beredar luas di masyarakat, pasti Anda akan menemukan beragam konsumen, mulai dari si penyuka produk, si biasa saja, hingga si pembenci produk. Pada situasi ini, Anda harus melakukan analisis produk terkait semua unsurnya (kualitas, harga, minat masyarakat).
Tidak cukup menganalisis produknya saja, Anda perlu mengecek ulang layanan konsumen yang diberikan perusahaan. Sebaiknya cantumkan layanan customer care dengan berbagai media sosial sebagai wadah saran dan kritik. Semua komplain yang masuk dari konsumen bisa dijadikan perbaikan dan pengembangan produk beserta layanan selanjutnya.
6. Membangun Hubungan Baik untuk Semua Pihak
Sebagai marketing communication, bagian dari tugas Anda adalah menjalin komunikasi kepada semua pihak yang terkait dengan perusahaan, khususnya penjualan produk.
Ketika Anda sudah bekerja sama dengan berbagai mitra, usahakan untuk terus memperluas jaringan, sehingga meningkatkan kredibilitas perusahaan.
Konsumen juga menjadi bagian terpenting pada pendapatan perusahaan. Maka, Anda harus menjaga kepercayaan konsumen sebaik mungkin agar produk tetap laku di pasaran.
Berikan informasi lengkap terkait produk, harga yang bersaing dan gunakan bahasa santun saat melakukan promosi di lapangan. Anda bisa juga menambahkan survey kepuasan pelanggan di akhir transaksi penjualan.
Besaran Gaji Marketing Communication
Jika membicarakan soal gaji, pasti cukup sensitif karena menjadi bagian dari privasi. Namun, tidak ada salahnya Jika Anda mengetahui gaji seorang marketing communication. Berikut rinciannya:
No Kisaran Waktu Pengalaman Jabatan Gaji Per Bulan 1. Fresh graduate / belum berpengalaman Staff Rp3.150.000,- hingga Rp3.200.000,- 2. Di bawah 5 tahun Staff Rp3.250.000,- hingga Rp3.350.000,- Manajer Rp5.700.000,- hingga Rp5.900.000,- 3. Antara 5 hingga 10 tahun Staff Rp3.300.000,- hingga Rp3.500.000,- Manajer Rp5.800.000,- hingga Rp6.100.000,- 4. Di atas 10 tahun Staff Rp5.500.000,- hingga Rp5.700.000,- Manajer Rp6.200.000,- hingga Rp6.500.000,-
Variasi gaji yang tercantum pada tabel hanyalah kisaran saja. Besaran gaji seorang marcom tentunya akan berbeda-beda sesuai wilayah tempat bekerja, UMK, kebijakan perusahaan, pengalaman, hingga latar pendidikan. Semakin besar skala perusahaannya, maka gaji yang Anda terima juga semakin besar.
Persyaratan Umum dan Kualifikasi Marketing Communication
Syarat Umum Administrasi
- Pria/ wanita.
- Terbuka untuk fresh graduate.
- Pendidikan minimal S1 semua Jurusan (Diutamakan jurusan ilmu komunikasi, marketing, hubungan internasional) dengan IPK ≥ 3.25.
- Memahami digital marketing dan kepenulisan.
- Kemampuan bahasa Indonesia dan Inggris yang baik.
- Berpenampilan menarik.
2. Kualifikasi Keahlian Marcom
Memiliki Empati Tinggi dan Peka Terhadap Lingkungan
Sebagai orang yang bekerja di kantor dan lapangan serta berkomunikasi dengan berbagai pihak, Anda diharuskan memiliki kepekaan dan rasa empati yang tinggi. Kemampuan ini khususnya sangat dibutuhkan ketika Anda berinteraksi dengan para konsumen.
Cepat Tanggap dalam Semua Situasi
Ketika berusaha membangun dan mengembangkan merek produk, Anda pasti menemukan banyak kendala yang bisa dicarikan solusinya dengan mudah maupun sulit. Maka, sudah seharusnya Anda memiliki respon yang cepat terhadap semua situasi yang mungkin terjadi.
Menyukai Bidang Kepenulisan
Menjadi seorang marketing communication dibutuhkan keterampilan menulis karena diksi yang dijadikan konten iklan produk sangat berpengaruh pada kesuksesan pemasaran. Jika Anda mendaftar sebagai marcom, sebaiknya kuasai dahulu bidang kepenulisan, mulai dari riset tulisan, SEO, copywriting hingga pengaplikasian platform media sosial.
Memahami Desain Grafis
Nilai tambah akan Anda dapatkan jika memiliki pemahaman yang cukup tentang desain grafis. Dengan adanya keterampilan ini, pengecekan konten marketing yang akan ditayangkan lebih mudah dan berkualitas.
Memiliki Keahlian Public Speaking
Kemampuan public speaking yang baik akan menjadi nilai tambah untuk Anda dan kemungkinan besar diterima sebagai marcom. Seperti penjelasan di awal, tugas marketing communication, salah satunya adalah menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra. Tentu saja, hal ini membutuhkan keahlian public speaking yang cukup mumpuni.
Tugas marketing communication sangatlah menyenangkan jika dilakukan sesuai passion. Bidang pekerjaan ini sangat cocok untuk Anda yang senang bertemu dan mengobrol dengan banyak orang.
Baca juga: Tugas Manajer Pabrik
Gaji yang diterima pun juga cukup menggiurkan. Apakah syarat administrasi dan kualifikasi skill yang dimiliki sudah Anda penuhi? Segera daftarkan diri Anda untuk menjadi seorang marcom profesional.