11 Tugas Manajer Pabrik, Kualifikasi dan Besar Gaji

Apa yang Anda pikirkan tentang manajer pabrik? Pasti akan banyak yang menjawab ‘suka menyuruh, gaji banyak hingga bekerja di tempat ber-AC’. Jawaban ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi tugas manajer pabrik tidak semudah yang dibayangkan orang. Tugasnya memang tidak menyentuh bagian produksi, tetapi semua proses yang ada di perusahaan harus diketahui oleh seorang manajer.

Tugas Manajer Pabrik

1. Sebagai Pihak Perencana dan Pengawas Proses Produksi

Orang yang mengatur seluruh kegiatan pabrik adalah manajer. Tugas pertama yang harus dijalankan adalah membuat perencanaan sekaligus mengawasi semua proses produksi. Perencanaan ini digunakan untuk memudahkan karyawan dalam bekerja dan memudahkan Anda melakukan pengecekan.

Bacaan Lainnya

Pengawasan proses produksi dilakukan setiap hari berdasarkan laporan harian yang masuk dari semua divisi. Anda bisa melakukan sidak ke lapangan misalnya 1 minggu sekali. Namun, ketika menemukan kendala hingga pihak koordinator tidak bisa mengatasinya, Anda bisa langsung turun tangan untuk pengecekan kondisi.

2. Memastikan Semua Proses Produksi Berjalan dengan Efektif dan Efisien

Memastikan Semua Proses Produksi Berjalan dengan Efektif dan Efisien

Tugas Anda berikutnya adalah memastikan semua jalannya proses produksi bisa efektif dan efisien. Hal yang dimaksud disini adalah ketepatan waktu produksi, kinerja karyawan, hasil hingga efektifitas jumlah karyawan.

3. Mengadakan Evaluasi untuk Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas

Manajer pabrik wajib melakukan evaluasi berkala yang diadakan dengan semua jajaran di pabrik maupun bersama para manajer di kantor pusat. Evaluasi ini bertujuan untuk pengambilan langkah selanjutnya agar pabrik bisa berkembang dan lebih meningkat dalam hal produktivitas hingga pendapatannya.

4. Berupaya Setiap Produksi Sesuai dengan Standar Pencapaian Target dari Perusahaan

Quality control harus dilakukan setiap hari untuk mengetahui hasil produksi. Sebagai manajer pabrik, Anda harus mengusahakan proses produksi berjalan sesuai standar pencapaian yang telah ditetapkan perusahaan.

5. Membuat Perencanaan beserta Penyusunan Anggaran Operasional

Membuat Perencanaan beserta Penyusunan Anggaran Operasional

Tidak hanya sebagai perencanaan produksi saja, Anda juga bertugas membuat susunan anggaran operasional kegiatan pabrik dalam jangka waktu tertentu. Anggaran dibuat dalam 2 tipe yakni jangka pendek (6 bulan) dan jangka panjang (1 tahun).

6. Berkoordinasi dengan Semua Pihak

Menjalin koordinasi yang baik dengan seluruh divisi adalah salah satu tugas yang harus dilaksanakan seorang manajer pabrik. Hal ini sangat diperlukan, mengingat dalam proses produksi, antar divisi saling membutuhkan informasi.

Tidak hanya menjalin hubungan baik dengan semua bagian di pabrik, tetapi Anda perlu menjaga pola hubungan baik dengan relasi perusahaan misalnya investor hingga manajer lainnya.

Langkah ini sebagai upaya dalam memberikan kepercayaan sekaligus memperkuat koneksi agar pabrik bisa lebih dikembangkan untuk jangka waktu lama.

7. Membuat Pembinaan untuk Meningkatkan Kemampuan Karyawan Melalui Pelatihan

Guna melatih skill karyawan agar semakin profesional, biasanya akan diadakan sebuah pelatihan khusus. Pembinaan dan pelatihan ini merupakan bagian dari tugas manajer pabrik. Anda harus memetakan jadwal dan materi pelatihan berdasarkan masing-masing divisi.

8. Membuat Perencanaan Jumlah Karyawan Sesuai Penempatan Bidang dan Kebutuhan Pabrik

Membuat Perencanaan Jumlah Karyawan Sesuai Penempatan Bidang dan Kebutuhan Pabrik

Efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan juga dinilai dari jumlah karyawan yang dipekerjakan. Dalam urusan ini, manajer pabrik yang bertugas untuk membuat kisaran jumlah tenaga kerja sesuai penempatan bidangnya.

9. Sebagai Pihak yang Mengontrol Seluruh Kegiatan di Pabrik

Seluruh kegiatan yang ada di pabrik harus dikontrol dengan baik oleh manajer pabrik. Khusus di bagian produksi akan mendapatkan perhatian cukup detail. Hal ini karena hasil produksi bisa berpengaruh pada pendapatan perusahaan.

Meskipun berfokus pada proses produksi hingga hasil, Anda harus tetap memperhatikan beberapa divisi penting di perusahaan seperti bagian keuangan hingga operasional. Pastikan masing-masing divisi tersebut menjalankan tugasnya sesuai ketentuan dan berjalan secara efektif.

10. Meninjau Kinerja Semua Karyawan pada Masing-Masing Divisi

Meninjau Kinerja Semua Karyawan pada Masing-Masing Divisi

Peninjauan yang dilakukan manajer pabrik tidak hanya sekedar hasil produksi saja, tetapi meliputi kinerja seluruh karyawan di semua lini. Jika terjadi penurunan kinerja, maka tanggung jawab penuh ada di manajer. Anda harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kinerja, misalnya mengadakan pelatihan.

11. Memastikan K3 Seluruh Tenaga Kerja

Keselamatan kerja merupakan salah satu jaminan yang diberikan perusahaan untuk setiap karyawannya. Orang yang bertugas dalam penjaminan K3 ini adalah manajer pabrik. Anda harus memastikan semua pekerjaan di dalam pabrik dilakukan dengan aman dan sesuai standar keselamatan kerja karyawan.

Kisaran Gaji Manajer Pabrik

Gaji yang diterima oleh manajer pabrik terbilang cukup menggiurkan. Hal ini karena posisi manajer sebagai tonggak utama dalam pencapaian keberhasilan di sebuah pabrik. Maka tidak heran jika gaji yang diterima juga cukup banyak karena beban kerja yang lumayan berat.

Seorang manajer pabrik, pada mulanya akan mendapatkan gaji pokok minimal Rp6.800.000,- setiap bulannya. Anda juga akan mendapatkan uang tunjangan seperti uang jabatan, transportasi, uang makan hingga lembur.

Selain itu, beberapa pabrik tertentu akan memberikan gaji tambahan yakni gaji ke 13. Semakin lama, gaji tersebut akan bertambah sesuai dengan jangka waktu Anda bekerja.

Berbeda halnya ketika Anda bekerja di pabrik yang benefit. Gaji yang diterima bisa mencapai Rp11.500.000,- per bulannya. Nominal sekian hanyalah gaji pokoknya saja. jika ditambah dengan tunjangan lain-lain, Anda bisa mendapatkan gaji hingga Rp15.000.000,- per bulan. Bahkan, ada juga perusahaan yang bisa menggaji seorang manajer pabrik lebih dari Rp20.000.000,- setiap bulannya.

Kisaran gaji diatas bisa saja selisih di antara beberapa perusahaan. Besaran gaji manajer pabrik tetap mengacu pada wilayah pabrik, UMK, status/ skala pabrik, pengalaman, latar pendidikan hingga kebijakan pabrik itu sendiri.

Persyaratan Umum dan Kualifikasi Manajer Pabrik

Menjadi bagian penting dalam sebuah pabrik, yakni seorang manajer, tentu saja persyaratan dan kualifikasinya semakin banyak dan detail. Berikut ini syarat administrasi beserta keahlian yang harus Anda miliki saat mendaftar sebagai manajer pabrik, di antaranya:

Syarat Administrasi Umum

  • Laki-laki / wanita.
  • Usia antara 26 hingga 38 tahun.
  • Minimal S1 Ekonomi (pendidikan maupun non-pendidikan).
  • Cakap dalam bidang manajerial dan kepemimpinan.
  • Seorang pekerja keras.
  • Bersedia ditempatkan sesuai peraturan pabrik.
  • Siap sedia dalam 24 jam.

Kualifikasi Skill Manajer Pabrik

  • Berpikir logis dan sistematis.
  • Siap bekerja di bawah tekanan.
  • Sebagai motivator untuk seluruh karyawan.
  • Mampu bernegosiasi dengan cerdas.
  • Kemampuan komunikasi harus tegas, jelas dan persuasif.
  • Memiliki penguasaan ICT (semua teknologi dan program terkini).
  • Bekerja dan berpikir dengan cepat dan tepat.
  • Pengambilan keputusan harus tegas.
  • Mampu memecahkan masalah dalam semua situasi.
  • Mampu membuat perencanaan produksi serta organisasi dalam pabrik.

Baca juga: Tugas Koordinator Marketing

Hal paling utama yang harus dimiliki seorang manajer pabrik adalah jiwa kepemimpinan tinggi dan mampu mengayomi semua karyawannya. Selain itu, masih banyak lagi tugas manajer pabrik yang harus terpenuhi demi kelancaran produksi hingga menghasilkan benefit untuk perusahaan. Persiapkan diri Anda dan lengkapi semua persyaratan sekaligus kualifikasi skill sebelum melamar profesi ini.

Pos terkait