SPG adalah salah satu pekerjaan yang paling mudah dikenali, karena karyawan yang bekerja di bidang ini terjun langsung di masyarakat. Sesuai namanya, SPG atau Sales Promotion Girl bekerja memasarkan dan menjual produk kepada masyarakat luas. Selain itu, masih ada beberapa tugas SPG lainnya yang membutuhkan keahlian khusus dan jarang diketahui masyarakat umum.
Tugas SPG
Seseorang yang memiliki pengalaman kerja sebagai SPG mudah mencari pekerjaan di bidang lainnya. Hal ini disebabkan karena selama bekerja, mereka terbiasa mengerjakan tugas yang jangkauannya cukup luas dan tidak hanya fokus pada pemasaran saja, yaitu :
1. Menarik Pengunjung Agar Tertarik Mengunjungi Stan
Tugas utama seorang SPG adalah menarik pengunjung agar tertarik mengunjungi stan yang dibuka untuk memasarkan produk. Pekerjaan ini biasanya termasuk tahap awal pelatihan seorang SPG baru. Dengan begitu, mereka akan lebih percaya diri dalam menarik pelanggannya di dekat stan yang dibuka bersama rekan lainnya.
2. Memberikan Informasi Terkait Kelebihan Produk
Setelah calon konsumen tertarik mengunjungi stan, SPG wajib memberikan informasi terkait produk yang dipasarkan. Jadi, SPG harus mengetahui segala kelebihan dan kekurangan produk sebelum bertugas untuk memasarkannya. Tidak heran jika SPG baru dalam perusahaan biasanya diberi pelatihan dan pengenalan terkait perusahaan sebelum terjun ke lapangan.
3. Menjual Produk Kepada Calon Konsumen
Tujuan utama dari semua kegiatan SPG adalah menjual produknya agar laku dan disukai oleh konsumen. Tugas ini tergolong agak berat, karena kebanyakan calon konsumen yang sudah datang ke outlet dan mendengar informasi produk belum tentu tertarik untuk membelinya.
4. Menjawab Segala Pertanyaan Pelanggan dan Menanggapi Keluhannya
Saat proses pertukaran informasi antara SPG dan calon konsumen dilakukan, pasti banyak yang akan menanyakan detail produk. Selain itu, setelah beberapa konsumen menggunakannya, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali ke stan jika mengalami keluhan saat pemakaian produk. Di sinilah SPG dituntut untuk menjawab dengan sopan.
5. Menjual Produk Secara Langsung
Setelah SPG luwes menjalankan tugasnya di dekat stan, biasanya perusahaan mulai menugaskannya di luar stan atau outlet. Pemasaran bisa dilakukan secara door to door atau dalam sebuah even tertentu berbentuk presentasi. Namun, perusahaan besar sangat jarang yang menggunakan sistem door to door untuk menarik pelanggannya melalui SPG.
6. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Setelah konsumen tertarik membeli produk perusahaan melalui SPG, hubungan baik dengan mereka harus tetap dijaga. Jika SPG mampu menjaga hubungan dan komunikasi dengan konsumen, maka bisa berpotensi membuat mereka berlangganan dengan produk perusahaan. Selain itu, SPG juga bisa membangun relasi kepada konsumen dengan jangkauan yang lebih luas.
7. Mengikuti Rapat dan Arahan Perusahaan
Demi meningkatkan kualitas pemasaran, perusahaan akan melakukan rapat secara rutin terhadap seluruh bagian marketing termasuk SPG. Rapat ini bisa berisi arahan dari perusahaan mengenai target, ataupun strategi pemasaran baru yang harus diterapkan. Inilah yang menyebabkan seorang SPG wajib mengikutinya.
8. Menginput Data Hasil Pemasaran
Hasil pemasaran yang dilakukan dalam sehari harus langsung diinput oleh SPG hari itu juga. Data sementara bisa dicatat melalui buku untuk selanjutnya diinput dalam komputer.
Data ini sangat bermanfaat bagi perusahaan karena bisa menjadi target pemasaran selanjutnya. Perusahaan bisa langsung menghubungi nomor kontak konsumen yang tertera dalam data jika ingin melakukan promosi produk.
9. Membuat Laporan Pemasaran
Tugas SPG ternyata tidak hanya berhenti sampai di proses pemasaran dan menginput data. Lebih dari itu, seorang SPG juga wajib membuat laporan keuangan terkait hasil pemasaran yang dilakukan hari itu. Jadi, seorang SPG harus mengerti perhitungan angka baik melalui buku ataupun menggunakan program komputer.
Kisaran Gaji SPG
Jika suka menjalin komunikasi dengan banyak orang, sebenarnya tugas seorang SPG sangatlah mudah sehingga kisaran gajinya juga tidak terlalu besar. Untuk SPG yang sudah berpengalaman dan bekerja di bawah perusahaan besar, gaji yang diberikan bisa melebihi UMK dan belum termasuk bonus yang diberikan perusahaan. Berikut kisaran gaji SPG di Indonesia.
No Lokasi Kisaran Gaji Rata-rata 1 Jakarta Rp3.450.000,00 – Rp4.270.000,00 Rp3.500.000,00 per bulan 2 Bandung Rp1.500.000,00 – Rp.4000.000,00 Rp3.320.000,00 per bulan 3 Surabaya Rp1.800.000,00 – Rp2.800.000,00 Rp2.000.728,00 per bulan 4 Yogyakarta Rp1.500.000,00 – Rp2.700.000,00 Rp1.748.000,00 per bulan 5 Pekanbaru Rp2.200.000,00 – Rp5.950.000,00 Rp4.000.691,00 per bulan
Klasifikasi Untuk Menjadi SPG
Walaupun sangat dibutuhkan oleh perusahaan, bukan berarti pihak perusahaan memperbolehkan semua orang untuk melamar posisi sebagai SPG. Ada beberapa kriteria yang tetap harus diperhatikan sebelum melamar pekerjaan ini, di antaranya:
Pendidikan Minimal SMA
Seorang SPG akan bertemu dengan segala jenis calon konsumen, mulai dari yang berpendidikan tinggi, menengah, hingga ke bawah. Lulusan SMA adalah standar rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, agar bisa mengimbangi komunikasi yang baik dengan mereka, pendidikan SPG minimal adalah SMA.
Percaya Diri
Percaya diri adalah modal utama seorang SPG agar berani menawarkan produk di tengah khalayak ramai. Namun, kalau ada kemauan dan bakat komunikasi yang baik, maka rasa percaya diri tidak menjadi syarat wajib. Hal ini disebabkan karena sifat ini bisa dibangun setelah berada dalam dunia kerja melalui pelatihan yang diberikan oleh pihak SDM.
Berpenampilan Menarik
Sudah menjadi hal wajar jika konsumen lebih tertarik membeli produk dari seseorang yang berpenampilan menarik dibandingkan mereka yang tidak enak dilihat.
Karena peran penampilan sangat penting, tidak heran jika beberapa perusahaan memberikan syarat badan yang proporsional bagi SPG. Syarat tubuh yang ideal biasanya memiliki tinggi minimal 160 cm dengan berat 56 cm.
Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Jika melihat tugasnya, sebagian besar pekerjaan SPG harus didukung oleh kemampuan komunikasi yang baik. Mulai dari memberikan informasi terkait produk, hingga menawarkan konsumen untuk membelinya. Inilah yang menyebabkan komunikasi menjadi faktor penting dalam mendukung kinerja SPG.
Batas Usia Dibawah 30 Tahun
Berkaitan dengan penampilan yang menarik serta semangat dalam menawarkan produk pada konsumen, SPG biasanya diwajibkan memiliki usia di bawah 30 tahun. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki usia 30 tahun ke atas sebaiknya tidak melamar posisi ini.
Sopan dan Berprilaku Baik
Walaupun SPG mampu berkomunikasi dengan baik, tetapi jika tidak diimbangi dengan bahasa yang sopan dan prilaku baik, konsumen akan enggan membeli produk yang ditawarkan.
Mampu Bekerja dengan Target
Hampir semua karyawan yang bekerja di bagian marketing diwajibkan untuk terbiasa bekerja dengan target. Demikian juga dengan SPG yang harus mampu menjual jumlah tertentu dalam sehari sesuai target perusahaan.
Baca juga: Tugas Administrasi Proyek
Semua tugas SPG sangat bergantung pada kemampuan komunikasi. Kalau Anda memiliki kemampuan ini, kemungkinan besar bisa menjadi seorang SPG yang sukses. Ini dikarenakan komunikasi yang baik bisa membuat banyak konsumen tertarik membeli. Sebaliknya, jika tidak pandai berkomunikasi dan memiliki sifat pemalu, lebih baik tidak melamar posisi ini.