Koperasi produksi adalah salah satu jenis koperasi yang dikategorikan sesuai dengan fungsinya. Tujuan utama didirikannya koperasi adalah membantu para anggotanya untuk dapat memenuhi kebutuhan sehingga mampu meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik. Hal tersebut tentu juga akan berdampak pada semakin berkembangnya perekonomian nasional.
Berdasarkan tujuan tersebutlah, dibentuk berbagai jenis koperasi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Koperasi tersebut akan menjalankan kegiatan agar mampu mencapai tujuan yang lebih detail, misalnya penyediaan produk, memberikan pinjaman modal dan lain sebagainya.
Pengertian Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah badan usaha yang melakukan kegiatan penampungan produk atau jasa yang dihasilkan oleh para anggotanya, contohnya adalah tempe, susu, tahu dan lain sebagainya. Dengan adanya koperasi ini, para anggota lain yang membutuhkan produk tertentu bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau.
Pemilik usaha pun akan mendapatkan banyak keuntungan, karena melalui koperasi penjualan produk atau jasanya bisa berjalan dengan lebih lancar. Hal ini juga membuat para produsen mampu berhemat dan tidak perlu mengeluarkan biaya operasional untuk berjualan sendiri.
Ada juga koperasi yang memproduksi produknya sendiri, contohnya kerajinan tangan. Para anggota yang tergabung di koperasi akan bekerja sama untuk membuat produk tertentu. Nantinya produk tersebut akan dijual ke masyarakat luas melalui koperasi. Kegiatan seperti ini juga mencerminkan sistem kerja koperasi produksi.
Baca juga: Jenis-Jenis Koperasi
Tujuan Didirikannya Koperasi Produksi
Setiap koperasi didirikan tentu untuk meraih sebuah tujuan. Selain untuk mensejahterakan para anggotanya, setiap koperasi memiliki sistem kerja yang berbeda. Begitu juga dengan koperasi produksi yang ingin mencapai beberapa tujuan sebagai berikut.
- Menyediakan bahan baku yang dibutuhkan oleh para anggotanya.
- Menyediakan peralatan untuk membantu proses produksi sebuah produk atau jasa.
- Menyediakan sarana jual beli sehingga proses pemasaran dan juga penjualan produk bisa dilakukan dengan lebih mudah.
- Membantu para anggota untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
- Mengatasi segala kesulitan yang mungkin dialami oleh para anggotanya saat menjalankan usahanya, seperti proses pemasaran, tempat berjualan dan lain sebagainya.
- Memudahkan masyarakat luas untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Sistem Kerja Koperasi Produksi
Sistem kerja yang dijalankan koperasi produksi secara luas adalah menampung barang dan menjualnya. Namun bisa juga dikatakan bahwa koperasi produksi membuat produknya sendiri dengan bantuan para anggota. Semua anggota koperasi akan berperan aktif dan bekerja sama untuk dapat menghasilkan sebuah produk.
Hasil penjualan produk tersebut nantinya akan dibagi kepada seluruh anggota dengan sistem bagi untung dalam periode tertentu. Koperasi produksi ini bukan hanya berperan sebagai penghimpun dan penjualan produk saja, namun juga akan membagikan keuntungan berdasarkan kontribusi para anggotanya.
Contoh Koperasi Produksi Yang Ada Di Indonesia
Koperasi produksi kebanyakan dijumpai di daerah yang masih terbilang cukup kecil wilayahnya, karena kebanyakan warga desa akan kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya. Untuk itulah koperasi ini didirikan guna membantu masyarakat setempat agar bisa menjual produknya dan mampu meningkatkan taraf hidupnya.
Dengan adanya koperasi ini, diharapkan semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan hidup yang sama dan merata. Berikut contoh koperasi produksi yang ada di Indonesia.
- Koperasi Industri Kerajinan Kriya Bambu Sedana, Desa Tangkahan Peken, Sulahan, Kab. Bangli, Provinsi Bali
Koperasi ini bergerak dalam bidang produksi kerajinan yang terbuat dari bambu. Kerajinan tersebut akan dijual ke masyarakat luas guna mendapatkan keuntungan.
- Koperasi Berkah Multi Generasi Lembang (produksi kentang)
- Koperasi Rengganing Asta Palupi, Jawa Tengah
Koperasi ini menampung berbagai hasil pengrajin yang dibuat dari bahan olahan limbah. Bagi sebagian orang mungkin limbah merupakan kotoran, namun para pengrajin ini berupaya untuk membuat produk dari limbah. Hal tersebut dilakukan agar limbah tidak mencemari lingkungan dan bisa memiliki manfaat untuk masyarakat.
- KPMA Pangandaran (produksi kelapa)
- Koperasi Citra Kinaraya Demak (produksi beras)
- Koperasi Agroniaga Jabung Malang (produksi jagung)
- KPS (Koperasi Produksi Susu) Sapi Perah di Bogor
Sesuai dengan namanya, koperasi ini berfokus pada produksi susu yang dihasilkan dari sapi perah. Prosesnya yang sangat higienis membuat susu ini terasa sangat lezat dan bagus untuk menunjang kesehatan masyarakat pada umumnya.
- Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera
Ini merupakan salah satu koperasi yang fokus pada produksi peternakan. Koperasi ini menampung banyak sapi yang berasal dari para peternak sapi. Semua sapi tersebut dirawat hingga mampu memproduksi lebih banyak lagi hewan ternak.
- Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur Tuban (produksi garam)
Keuntungan Bergabung Menjadi Anggota Koperasi Produksi
Beberapa orang mungkin menganggap bergabung bersama koperasi merupakan kegiatan kuno. Padahal, meski terlihat sangat sederhana namun koperasi bisa memberikan banyak keuntungan bagi anggotanya. Berikut informasinya.
1. Mendapatkan Produk Dengan Harga yang Terjangkau
Koperasi menjual berbagai produk yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Bukan hanya lengkap, namun harga yang ditawarkan oleh koperasi juga cenderung terjangkau. Dengan begitu para anggota bisa memenuhi segala kebutuhannya dengan cepat dan praktis.
Sebagai anggota, Anda juga akan mendapatkan diskon khusus sehingga bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibidang membeli di luar.
2. Menambah Penghasilan
Koperasi mampu membantu para anggotanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saat menjalankan kegiatannya, koperasi tentu akan mendapatkan keuntungan. Semua keuntungan yang didapatkan akan dikumpulkan dan dibagi kepada anggota sesuai dengan kontribusinya.
Dengan begitu anggota bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Selain itu para anggota juga bisa menitipkan jualan di koperasi untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
3. Membangun Jaringan Usaha
Bagi Anda yang memiliki usaha tentu sangat disarankan untuk bergabung menjadi anggota koperasi. Melalui perkumpulan tersebut, Anda bisa memperluas jaringan usaha sehingga akan mendapatkan peluang keuntungan yang lebih besar.
Anda bisa membangun kerjasama antar anggota lain untuk bisa saling memajukan usaha yang dikelola masing-masing.
4. Mendapatkan Pelatihan Usaha
Koperasi sering mengadakan berbagai jenis pelatihan dan penyuluhan untuk memberikan wawasan serta ilmu kepada anggota. Semua kegiatan tersebut disediakan secara gratis. Melalui pelatihan tersebut, para anggota bisa berupaya untuk mengembangkan potensi diri. Ilmu tersebut tentu juga akan berguna bagi anggota untuk memajukan usahanya.
5. Mendapatkan Sarana Terbaik untuk Berjualan
Koperasi menyediakan sarana terbaik bagi para anggota untuk bisa berjualan. Para anggota bisa menitipkan hasil produknya ke pihak koperasi untuk dijual ke masyarakat luas. Dengan begitu peluang penjualan akan semakin meningkat.
6. Mudah Mendapatkan Bahan Baku
Para anggota bisa mendapatkan bahan baku secara lebih mudah dengan harga yang murah, karena disediakan oleh koperasi. Dengan begitu para anggota bisa menjalankan usahanya dengan lebih baik. Hal tersebut tentu akan berdampak pada semakin banyak keuntungan yang bisa diraih.
7. Mendapatkan Penambahan Modal
Mengajukan pinjaman di koperasi jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan lembaga lainnya. Bunga yang diterapkan koperasi terbilang cukup rendah sehingga tidak akan memberatkan anggota. Para anggota bisa membayarnya dengan sistem cicilan dalam periode tertentu.
Baca juga: Koperasi Konsumsi
Dengan memahami pengertian koperasi produksi adalah, tujuan dan juga contohnya, Anda bisa lebih memahami lagi apa saja keuntungan menjadi anggota koperasi. Semakin berkembangnya koperasi, maka perekonomian nasional juga akan semakin maju. Dengan begitu artinya taraf hidup masyarakat bisa meningkat secara merata.