Kelebihan dan kekurangan koperasi patut diamati dengan baik, karena meski memiliki anggota yang terbilang kecil namun koperasi bisa terus berkembang seiring perkembangan zaman. Seperti pada Krisis Moneter 1997, koperasi merupakan salah satu lembaga yang masih tetap bertahan dan eksis. Sedangkan lembaga besar yang lainnya mengalami kolaps.
Melalui kejadian tersebut perlu disadari bahwa koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat berperan untuk perkembangan kehidupan masyarakat secara luas. Koperasi memiliki sistem kerja yang aman dan dalam ruang lingkup hukum sehingga masuk dalam kategori badan usaha yang terpercaya dan dikelola dengan profesional.
Apa itu Koperasi?
Koperasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan anggotanya. Kegiatan koperasi harus dijalankan sesuai dengan prinsipnya yaitu upaya pengembangan ekonomi yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dengan adanya koperasi, diharapkan kehidupan masyarakat bisa lebih baik.
Koperasi lahir dengan prinsip yang ideal, bukan hanya berfokus pada keuntungan yang bisa didapatkan lembaga namun lebih kepada keuntungan yang bisa diraih bersama. Dengan begitu mama taraf hidup masyarakat bisa lebih terjamin. Koperasi dibentuk sebagai gerakan untuk mencapai kehidupan yang makmur dan seimbang.
Menjadi anggota koperasi akan memberikan Anda banyak keuntungan, salah satunya adalah kemampuan mengatur keuangan yang lebih baik. Anda bisa membayar iuran secara teratur seperti menabung. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah, sehingga terasa lebih ringan.
Baca juga: Jenis-Jenis Koperasi
Tujuan Didirikannya Koperasi
Tujuan utama didirikannya koperasi mengacu pada UUD 1945 dan Pancasila yaitu untuk membangun struktur dalam bidang perekonomian nasional guna menciptakan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Berikut rinciannya.
- Memberikan kontribusi terbaik untuk membangun perekonomian negara agar lebih kokoh.
- Mensejahterakan para anggotanya dan juga masyarakat luas.
- Membantu untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan adil.
Kelebihan dan Kekurangan Koperasi
Bergabung menjadi anggota koperasi sebenarnya memiliki banyak keuntungan. Selain mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri, Anda juga bisa turut andil untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat. Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang hal tersebut, sehingga membuat banyak koperasi yang memiliki anggota sedikit.
Agar lebih memahami konsep koperasi, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangan koperasi terlebih dahulu. Dengan begitu Anda bisa memiliki pertimbangan untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Kelebihan Koperasi
Berikut beberapa kelebihan koperasi.
1. Mengutamakan kepentingan anggota
Koperasi memiliki asas kebersamaan sehingga seluruh manfaat akan diberikan secara merata kepada semua anggota. Setiap anggota akan memiliki hak yang setara. Hal tersebut menjadi prinsip koperasi karena jika tidak ada anggota maka sistem kerja koperasi tidak akan mampu berjalan dengan sesuai.
2. Memiliki prinsip terbuka dan sukarela
Pihak yang memutuskan untuk menjadi bagian dari anggota koperasi harus ikut atas kehendaknya sendiri, bukan paksaan dari orang lain. Koperasi membuka kesempatan untuk siapa saja agar bisa bergabung menjadi anggota guna dapat memperbaiki taraf hidupnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota
Koperasi bukanlah tempat yang bisa Anda jadikan sebagai tempat mencari keuntungan karena prinsipnya adalah berbagai, karena koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
4. Nominal simpanan tidak memberatkan
Sistem koperasi mengharuskan semua anggota menyetorkan simpanan pokok secara teratur. Namun tidak perlu khawatir, karena nominal yang ditetapkan sangat ringan. Meskipun iurannya tidak terlalu besar, namun Anda bisa menikmati manfaat yang lebih besar.
5. Mencerminkan sikap dan prinsip bangsa Indonesia
Koperasi mengajarkan bahwa bangsa Indonesia memiliki sikap gotong royong dan juga kekeluargaan yang harus terus dilestarikan. Untuk itulah koperasi saling membantu para anggota yang sedang mengalami masalah.
6. Mempraktekkan demokrasi ekonomi
Koperasi menerapkan prinsip demokrasi ekonomi bagi para masyarakat yang memiliki penghasilan rendah sehingga mampu meraih taraf hidup yang lebih baik.
7. Memudahkan anggota untuk mendapatkan modal usaha
Koperasi menghimpun laba dari kegiatan anggota untuk dapat memberikan pinjaman modal bagi anggota yang sedang mengalami kesusahan. Dengan begitu usaha yang dijalankan anggota tersebut bisa tetap berjalan dengan lancar.
8. Setiap anggota memiliki hak yang sama
Koperasi menerapkan kesetaraan suasa dan juga hak untuk semua anggota, sehingga terhindar dari sikap diskriminasi
9. Keuntungan dibagi merata
Koperasi menerapkan sistem penumpukan laba dan mengelolanya untuk kepentingan pada anggota. Laba yang dihasilkan oleh koperasi nantinya akan dibagikan secara merata ke seluruh anggota.
Modal yang didapatkan koperasi berasal dari anggota, untuk itu keuntungannya pun akan dibagi kepada anggota. Dalam periode tertentu, anggota akan mendapatkan laba yang sudah dibagi.
10. Anggota berperan ganda
Setiap anggota yang bergabung dengan koperasi akan memiliki peran ganda yaitu sebagai produsen dan juga konsumen. Peranan tersebut dibutuhkan untuk kelancaran sistem serta aktivitas yang dijalankan oleh koperasi.
Untuk itu, koperasi selalu mengingatkan kepada para anggota untuk dapat melakukan pinjaman dan juga bisa turut aktif dalam kegiatan penyimpanan dana.
Kekurangan Koperasi
Selain memiliki kelebihan, koperasi juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja kekurangan tersebut, simak informasinya sebagai berikut.
1. Sering terjadi konflik di lingkungan koperasi
Kebanyakan orang ikut dalam koperasi hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sendiri dan seringkali mengabaikan prinsip-prinsip utama dari koperasi. Hal tersebut bisa memicu perselisihan pendapat sehingga mampu menimbulkan konflik antar anggota koperasi.
2. Daya saing cukup lemah
Daya saing koperasi bisa dikatakan cukup lemah jika dibandingkan dengan badan usaha lain sehingga perkembangan sedikit tertinggal. Koperasi tidak menawarkan bunga dan juga layanan yang lengkap, sehingga membuat kebanyakan orang lebih memilih untuk menginvestasikan dana ke lembaga lain.
3. Modal terbatas
Bisa dikatakan bahwa modal yang dimiliki koperasi sangat terbatas, apalagi bagi koperasi yang baru berdiri. Hal tersebut terjadi karena modal yang bisa didapatkan koperasi berasal dari iuran yang dibayarkan oleh anggotanya.
Semakin sedikit anggota sebuah koperasi, maka modal yang dimilikinya pun akan sedikit. Hal ini mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar.
4. Kesadaran para anggota koperasi masih rendah
Kelemahan terbesar yang dimiliki oleh koperasi adalah tingkat kesadaran anggota yang masih rendah sehingga tidak menjalankan prinsip serta kegiatan koperasi dengan tepat. Misalnya anggota tidak membayar iuran wajib secara rutin.
Padahal jika semua anggota memiliki kesadaran untuk bisa tertib menjalankan kegiatan koperasi, maka akan semakin banyak juga keuntungan yang bisa didapatkan anggota. Hal tersebut juga membuat lembaga koperasi bisa semakin berkembang.
5. Kekurangan tenaga profesional untuk mengelolanya
Salah satu kelemahan yang mampu menghambat kemajuan koperasi adalah dari segi tenaga pengelolanya. Koperasi kekurangan SDM yang profesional untuk mengelola dan mengurusnya dengan tertib.
Sehingga mengakibatkan proses kerja sama antara pihak yang bersangkutan menjadi buruk. Faktor ini membuat sistem kerja koperasi menjadi tidak sesuai dengan prinsipnya.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan koperasi, Anda bisa lebih mudah untuk memahami sistem kerjanya dengan baik. Koperasi memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan ekonomi.
Baca juga: Koperasi Produksi
Untuk itu, jika Anda bergabung menjadi bagian dari anggota koperasi secara tidak langsung memberikan peranan aktif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.