Koperasi Simpan Pinjam (KSP): Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Koperasi simpan pinjam adalah badan usaha yang dibangun untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi berdasarkan dengan asas kekeluargaan. Koperasi ini didirikan guna membantu para masyarakat untuk bisa mendapatkan kesetaraan hak, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Badan usaha ini didirikan sebagai upaya untuk ikut serta dalam hal penataan perekonomian guna meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Koperasi biasanya akan dibangun di daerah desa atau yang lebih kecil, agar semua masyarakat bisa turut bergabung menjadi anggota koperasi untuk memajukan taraf hidupnya.

Bacaan Lainnya

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Badan usaha yang menjalankan kegiatan dengan cara menghimpun serta menyalurkan dana untuk para anggota dengan menerapkan bunga yang cukup rendah. Koperasi simpan pinjam juga dikenal sebagai koperasi kredit, karena mampu memberikan pinjaman kepada anggota yang membutuhkan dengan cara pembayaran dicicil.

Selain memberikan pinjaman bagi anggota yang membutuhkan, koperasi ini juga menghimpun dana yang diberikan sebagai tabungan maupun iuran wajib. Melalui dana tersebutlah, koperasi bisa memberikan pinjaman dana dan mampu mendapatkan modal untuk menjalankan kegiatannya.

Koperasi ini melakukan pengelolaan modal dan juga penyaluran dana secara mandiri dan juga demokratis. Sehingga seluruh anggota bisa mengetahui seluruh kegiatan yang dijalankan koperasi. Anggota yang bergabung bersama koperasi bersifat sukarela sesuai dengan keinginannya sendiri dan tanpa paksaan.

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam Menurut Ahli

Para ahli memiliki beberapa perbedaan pendapat tentang bagaimana mendefinisikan koperasi simpan pinjam. Berikut pengertian koperasi simpan pinjam menurut beberapa ahli.

Ninik Widiyanti dan Sunindhia

Koperasi yang bergerak dalam bidang pembentukan modal melalui sistem tabungan dan iuran wajib. Dana tersebut nantinya akan dipinjamkan ke para anggota yang membutuhkan moda atau tambahan biaya untuk mengembangkan usahanya.

Suyanto dan Nurhadi

Koperasi yang berupaya meningkatkan taraf hidup anggotanya dengan memberikan pinjaman kredit bunga rendah.

Arifin Sito

Koperasi yang berusaha mencegah masyarakat terlibat dalam pinjaman bunga tinggi yang bisa memperburuk keadaan ekonominya. Koperasi ini akan memberikan pinjaman dengan bunga rendah. Proses pinjaman juga tidak akan sulit untuk dilakukan.

Rudianto

Jenis koperasi yang bergerak dalam bidang penyimpanan dana anggota untuk pemenuhan kebutuhan pinjaman bagi anggota lain yang membutuhkan.

G.Kartasapoetra

Koperasi yang didirikan untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan mudah dan juga bunga ringan untuk para anggotanya.

Baca juga: Jenis-Jenis Koperasi

Tujuan Koperasi Simpan Pinjam

Tujuan utama dibangunnya koperasi tentu bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi didirikan bukanlah untuk mendapatkan keuntungan yang besar, namun memberikan manfaat terbesar bagi anggotanya.

Semua keuntungan yang didapatkan oleh koperasi, akan dibagikan merata untuk bisa memberikan manfaat yang lebih kepada anggotanya.

Semua kegiatan koperasi bisa berjalan dengan lancar akibat dukungan para anggotanya. Untuk itu anggota sangat berperan penting dalam perkembangan koperasi. Dengan begitu koperasi bisa mencapai beberapa tujuan sebagai berikut.

  • Mendidik anggota untuk mau semakin giat menyimpan uang secara teratur sehingga bisa membentuk tabungan untuk di masa mendatang.
  • Membantu memenuhi keperluan kredit anggita yang membutuhkan dengan syarat serta bunga yang ringan.
  • Memberikan ilmu tambahan kepada para anggota tentang koperasi.
  • Memberikan pendidikan terhadap para anggota untuk bisa berhemat dan menyisihkan pendapatan yang dimiliki untuk membuat tabungan.
  • Membangun tatanan perekonomian yang lebih stabil untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera secara merata.
  • Mewujudkan masyarakat yang berkembang, makmur dan adil.
  • Meningkatkan taraf hidup anggota.

Sumber Modal Koperasi Simpan Pinjam

Sumber modal untuk menjalankan koperasi simpan pinjam terdiri atas dua sumber modal, yaitu modal pinjaman dan modal sendiri. Modal pinjaman merupakan modal yang berasal dari koperasi lain atau lembaga keuangan lain.

Sedangkan modal sendiri bersumber dari anggota koperasi yang diberikan dalam beberapa bentuk. Berikut rinciannya.

  • Simpanan wajib

Jumlah uang yang diberikan oleh para anggota dalam periode waktu yang sudah ditentukan dengan jumlah nominal tersebut. Simpanan ini bersifat wajib dan harus disetorkan secara rutin oleh anggota.

  • Hibah/donasi

Barang modal yang memiliki nilai atau uang yang diberikan oleh siapa saja yang ingin menjadi pemberi. Kegiatan ini tidak bersifat mengikat sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.

  • Simpanan pokok

Nominal uang yang wajib dibayarkan oleh anggota saat bergabung pertama kali dengan koperasi. Uang ini tidak bisa diambil kembali selama menjadi anggota. Besarnya simpanan pokok yang dibebankan kepada para anggota berjumlah sama.

  • Sumbangan sukarela

Jumlah uang yang diberikan oleh para anggota kepada koperasi secara sukarela. Uang tersebut akan dijadikan sebagai simpanan yang bisa diambil kapan saja sesuai dengan kebutuhan.

Peran Dan Fungsi Koperasi Simpan Pinjam

Sesuai dengan namanya, koperasi ini memiliki peran dan fungsi yang ganda, yaitu pinjaman dan simpanan. Kedua hal ini tentu akan memberikan manfaat tersendiri seiring berjalannya kegiatan guna mensejahterakan para anggotanya. Berikut rinciannya.

  1. Peran dan Fungsi Pinjaman
  2. Memberikan pinjaman untuk anggotanya agar bisa mendapatkan modal usaha secara lebih mudah.
  3. Proses pinjaman bisa menggunakan sistem kredit dan juga berjangka.
  4. Proses pinjaman mudah, bunga lebih kecil dan tanpa agunan.
  5. Peran dan Fungsi Simpanan
  6. Simpanan uang yang diberikan anggota bisa dijadikan sebagai investasi masa depan yang sangat menjanjikan.
  7. Simpanan yang terkumpul bisa digunakan oleh anggota kapan saja.
  8. Uang yang diberikan anggota akan disimpan dengan terjamin aman dan lebih produktif.
  9. Jika berhenti sebagai anggota, mala semua simpanan bisa diambil.

Prinsip Koperasi Simpan Pinjam

Dalam menjalankan koperasi terdapat beberapa prinsip yang diterapkan. Apa saja prinsip tersebut, berikut rinciannya.

  • Keuntungan yang didapatkan akan dibagi secara merata ke seluruh anggota sesuai dengan kesepakatan
  • Koperasi dikelola secara demokrasi dan mandiri sehingga semua anggota bisa mengetahui alur serta sistem kerjanya.
  • Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
  • Untuk membuat ketetapan baru harus melalui proses rapat anggota terlebih dahulu.

Contoh Koperasi Simpan Pinjam

Untuk bisa memahaminya dengan baik, Anda juga harus mengetahui apa saja contoh koperasi simpan pinjam yang berdiri di Indonesia. Berikut informasinya.

  1. Koperasi Serba Usaha (KSU)

Tujuan utama didirikan koperasi ini adalah guna membantu anggota dalam hal permodalan dan juga pengembangan usaha yang dimilikinya. Koperasi ini memberikan layanan pinjaman dan juga simpanan untuk semua anggotanya dengan mudah.

Selain itu, koperasi ini juga bisa membantu pembelian motor secara kredit untuk para anggotanya.

  • Koperasi Pasar

Koperasi jenis ini biasa didirikan di daerah pasar, yang mana anggotanya terdiri dari para kuli panggul, pedagang dan lain sebagainya. Koperasi ini didirikan untuk membantu anggotanya dalam hal peminjaman modal serta penitipan hasil usaha untuk dijual.

  • Koperasi Unit Desa (KUD)

Koperasi ini biasanya didirikan di daerah pedesaan. Tujuan utamanya adalah memenuhi segala kebutuhan anggota seperti bahan dan juga peralatan pertanian. Selain itu, koperasi ini juga memberikan layanan simpan pinjam untuk para anggotanya.

Baca juga: Tujuan dan Manfaat Koperasi

Dengan mengetahui pengertian tentang koperasi simpan pinjam, prinsip serta peranannya Anda bisa semakin memahaminya dengan baik. Berbagai manfaat tentu bisa Anda dapatkan jika bergabung bersama koperasi, misalnya mendapatkan pinjaman modal, memiliki tabungan dan lain sebagainya.

Pos terkait