Salah satu jurusan kuliah di Fakultas Teknik yang populer adalah jurusan Teknik Sipil. Mengapa jurusan ini memiliki banyak peminat? Alasan utamanya adalah prospek kerja teknik sipil di negara berkembang, seperti Indonesia, sangat luas. Selain itu, beberapa orang melihat bahwa melalui jurusan ini mereka dapat menyumbang kebaikan bagi masyarakat luas.
Prospek Kerja Teknik Sipil Sangat Menjanjikan
Jurusan kuliah yang satu ini sebenarnya cukup kompleks untuk dipelajari. Ada berbagai hal yang menjadi cakupan pembelajarannya. Salah satunya adalah merancang, membangun, dan mengelola jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, Anda juga akan belajar merancang dan membangun gedung yang tahan bencana dan berwawasan lingkungan.
Setelah lulus dari jurusan teknik sipil, Anda akan memiliki banyak peluang untuk meniti karir di salah satu profesi di bawah ini.
1. Surveyor Proyek Konstruksi
Peluang karir teknik sipil yang cukup menjanjikan adalah surveyor proyek konstruksi. Surveyor bertugas memeriksa area konstruksi. Mereka biasanya mengukur luas dan kontur tanah. Selain itu, mereka juga mengukur pondasi yang telah jadi serta mencari tahu apakah pondasi tersebut telah sesuai dengan rancangan.
Pekerjaan ini terbuka bagi fresh graduate maupun mereka yang telah berpengalaman. Akan tetapi, menjalani profesi ini membutuhkan keahlian khusus. Selain harus pandai matematika dan geometri, Anda juga harus teliti dan cermat dalam melaksanakan job desc yang ada.
2. Insinyur Sipil
Dalam sebuah proyek pembangunan jalan, jembatan, dan rel kereta api, terdapat sebuah tim yang terdiri dari berbagai staf dengan tanggung jawab yang berbeda-beda. Salah satunya adalah insinyur sipil. Posisi tersebut dapat menjadi pilihan karir Anda di masa depan.
Mereka yang menduduki posisi ini bertanggung jawab atas rancangan dan pengawasan proyek konstruksi yang sedang berjalan. Mereka juga berusaha membuat perkiraan tentang masalah yang mungkin muncul beserta solusinya. Sehingga, tim yang mereka pimpin sudah siap dengan rencana darurat jika hal tersebut benar terjadi.
3. Teknisi Sipil
Anggota lain yang ada pada tim tersebut adalah teknisi sipil. Posisi ini sedikit berada di bawah insinyur sipil. Meski demikian, honor seorang teknisi sipil cukup menjanjikan. Tugas utama dari seorang teknisi sipil adalah membantu insinyur sipil dalam menyelesaikan proyek konstruksi. Teknisi sipil bertugas menerapkan rancangan yang dibuat oleh insinyur sipil.
Posisi ini tidak hanya ditemukan pada sebuah tim proyek konstruksi. Namun, beberapa perusahaan besar juga membutuhkan teknisi sipil. Di perusahaan tersebut, seorang teknisi sipil bertugas untuk merawat fasilitas perusahaan, misalnya mushola, loby, dan toilet. Jika ia menemukan suatu kerusakan pada fasilitas tersebut, maka ia harus segera memperbaikinya.
4. Insinyur Sumber Daya Perairan
Pada proyek-proyek konstruksi tertentu, insinyur sumber daya perairan sangat dibutuhkan. Apabila Anda mengambil konsentrasi bidang rekayasa sumber daya air selama kuliah, maka posisi ini dapat menjadi prospek kerja teknik sipil yang menjanjikan.
Insinyur sumber daya perairan memiliki tanggung jawab yang hampir sama dengan insinyur sipil. Akan tetapi, ia hanya berfokus pada sumber daya air. Ia harus mampu memaksimalkan sumber daya perairan tanpa merusaknya. Selain itu, ia harus mampu membangun saluran air yang tidak mencemari atau merusak lingkungan.
5. PNS
Selain bekerja di perusahaan konstruksi, lulusan jurusan teknik sipil juga memiliki peluang besar untuk menjadi pegawai negeri sipil. Salah satu lembaga pemerintah yang membutuhkan banyak lulusan teknik sipil adalah Dinas PUPR.
Dalam posisi ini, Anda akan banyak bekerja di lapangan. Selain bertugas dalam mengawasi pembuatan gorong-gorong, jalan, dan jembatan, Anda juga memiliki tugas untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum tersebut.
6. Pegawai BUMN
Di samping menjadi pegawai negeri sipil di dinas terkait, Anda juga memiliki prospek kerja teknik sipil di BUMN. Ada beberapa BUMN karya yang membutuhkan lulusan jurusan kuliah ini. Bersama badan usaha plat merah ini, Anda bersama tim akan membangun jalan tol, jembatan, dan sarana umum lainnya.
Apabila Anda bekerja di BUMN, maka lingkungan kerja Anda biasanya ada di daerah-daerah pinggiran yang mana sarana serta prasarana umumnya belum maju. Karena pemerintah Indonesia sedang menggenjot pembangunan di luar Jawa, maka tak heran jika nantinya Anda akan ditempatkan di Pulau Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan bahkan Papua.
7. Manajer Konstruksi
Peluang kerja yang satu ini terbuka untuk Anda yang telah berpengalaman dalam bidang konstruksi. Posisi ini juga dapat Anda peroleh dari promosi karier sebelumnya. Sebagai seorang manajer konstruksi, Anda akan berhubungan dengan banyak orang misalnya surveyor, arsitek, dan semua anggota tim yang ada di bawah kepemimpinan Anda.
Tanggung jawab manajer konstruksi ini cukup berat. Salah satunya adalah mengawasi jalannya pembangunan proyek konstruksi. Selain itu, Anda juga harus memberi pengarahan kepada anggota tim agar proyek konstruksi tersebut berjalan sesuai rencana dan sesuai budget.
8. Konsultan Sipil
Salah satu karier teknik sipil yang dapat Anda tekuni adalah konsultan sipil. Mereka yang memiliki profesi ini biasanya bekerja di bawah sebuah perusahaan konsultan instruksi. Tugas konsultan adalah membuat atau menggambar desain konstruksi, membuat rencana anggaran, dan membuat penyesuaian desain jika terjadi suatu masalah.
Kualifikasi Lulusan Teknik Sipil
Agar diterima bekerja di salah satu profesi di atas, Anda harus memiliki semua kualifikasi yang diminta perusahaan atau pihak pemberi kerja. Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah adalah sebuah keharusan. Berbagai keahlian yang diperlukan untuk dapat bekerja dengan baik dalam karier tersebut adalah:
Mampu Membuat Rancangan Konstruksi
Dalam menjalani berbagai pekerjaan di atas, Anda dituntut untuk mampu membuat rancangan konstruksi. Dalam mendesain, Anda tidak hanya memperhatikan permintaan atasan atau klien, namun Anda juga harus memperhatikan lingkungan sekitar area konstruksi.
Memiliki Kemampuan Analisis yang Baik
Membangun sarana dan prasarana umum bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai masalah yang mungkin muncul saat proyek konstruksi dijalankan. Sehingga, sebelum proyek dimulai, Anda harus dapat menganalisis masalah yang mungkin muncul dan merencanakan solusinya.
Memiliki Kemampuan Matematika dan Fisika
Matematika dan fisika adalah dua ilmu yang sangat diperlukan dalam bidang konstruksi. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar menguasainya.
Memahami gambar 2D dan 3D
Seorang sarjana Teknik Sipil harus bisa memahami gambar 2D dan 3D. Hal ini karena pekerjaan mereka akan banyak bersinggungan dengan desain yang digambar secara 2D dan 3D.
Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan karena Anda akan bekerja bersama sebuah tim. Selain itu, skill ini akan sangat berguna saat Anda berhadapan dengan klien.
Kisaran Gaji
Seorang lulusan jurusan Teknik Sipil yang bekerja di salah satu profesi tersebut biasanya akan memiliki gaji awal sekitar 4 sampai 5 juta setiap bulan. Setelah memperoleh pengalaman selama sekitar 3 tahun, gaji tersebut akan meningkat sampai sekitar 7 juta setiap bulan. Untuk posisi yang lebih tinggi, misalnya manajer konstruksi, maka gaji per bulannya dapat mencapai belasan juta setiap bulan.
Baca juga: Prospek Kerja Psikologi
Semua prospek kerja teknik sipil tersebut memang menjanjikan. Akan tetapi, untuk bisa meraihnya Anda harus mampu bersaing dengan lulusan teknik sipil lainnya. Sehingga, Anda harus bekerja keras selama kuliah agar memiliki IPK yang bersaing.